Aksi Warga Kampung Bayam Buka Tenda Darurat di Balai Kota

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 01 Des 2022, 15:30 WIB

Diterbitkan 01 Des 2022 15:30 WIB

Aksi Warga Kampung Bayam Buka Tenda Darurat di Balai Kota

Dengan membawa terpal dan perabotan rumah tangga, puluhan korban gusuran Kampung Bayam mendatangi Balai Kota untuk menuntut PT Jakarta Propertindo (JakPro) segera menyerahkan kunci hunian Kampung Susun Bayam (KSB) serta memberikan harga sewa yang murah.

Foto 1 dari 7

Warga gusuran Kampung Bayam saat menggelar aksi di depan Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (1/12/2022). Dengan membawa terpal dan perabotan rumah tangga, puluhan korban gusuran Kampung Bayam mendatangi Balai Kota untuk menuntut PT Jakarta Propertindo (JakPro) segera menyerahkan kunci hunian Kampung Susun Bayam (KSB) serta memberikan harga sewa yang murah. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Foto 2 dari 7

Seorang anak mengenakan kostum badut saat ikut dalam aksi di depan Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (1/12/2022). Sebelumnya, PT JakPro mengatakan harga sewa Kampung Susun Bayam di dekat Jakarta Internasional Stadium (JIS) disesuaikan menggunakan Pergub Nomor 55 Tahun 2018. JakPro menyebut tarif tertinggi rusun tersebut Rp765 ribu per bulan. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Foto 3 dari 7

Warga gusuran Kampung Bayam saat menggelar aksi di depan Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (1/12/2022). Dengan membawa terpal dan perabotan rumah tangga, puluhan korban gusuran Kampung Bayam mendatangi Balai Kota untuk menuntut PT Jakarta Propertindo (JakPro) segera menyerahkan kunci hunian Kampung Susun Bayam (KSB) serta memberikan harga sewa yang murah. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Foto 4 dari 7

Berita Terkait

Seorang warga saat ikut dalam aksi di depan Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (1/12/2022). Sebelumnya, PT JakPro mengatakan harga sewa Kampung Susun Bayam di dekat Jakarta Internasional Stadium (JIS) disesuaikan menggunakan Pergub Nomor 55 Tahun 2018. JakPro menyebut tarif tertinggi rusun tersebut Rp765 ribu per bulan. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Foto 5 dari 7

Warga gusuran Kampung Bayam saat menggelar aksi di depan Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (1/12/2022). Dengan membawa terpal dan perabotan rumah tangga, puluhan korban gusuran Kampung Bayam mendatangi Balai Kota untuk menuntut PT Jakarta Propertindo (JakPro) segera menyerahkan kunci hunian Kampung Susun Bayam (KSB) serta memberikan harga sewa yang murah. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Foto 6 dari 7

Warga gusuran Kampung Bayam saat menggelar aksi di depan Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (1/12/2022). Sebelumnya, PT JakPro mengatakan harga sewa Kampung Susun Bayam di dekat Jakarta Internasional Stadium (JIS) disesuaikan menggunakan Pergub Nomor 55 Tahun 2018. JakPro menyebut tarif tertinggi rusun tersebut Rp765 ribu per bulan. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Foto 7 dari 7

Warga gusuran Kampung Bayam saat menggelar aksi di depan Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (1/12/2022). Dengan membawa terpal dan perabotan rumah tangga, puluhan korban gusuran Kampung Bayam mendatangi Balai Kota untuk menuntut PT Jakarta Propertindo (JakPro) segera menyerahkan kunci hunian Kampung Susun Bayam (KSB) serta memberikan harga sewa yang murah. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)