Kemeriahan Sambut Kedatangan Paus Fransiskus di Kongo
Paus Fransiskus berada di Kongo dan Sudan Selatan untuk kunjungan selama enam hari. Paus Fransiskus berharap dapat memberikan penghiburan dan semangat kepada dua negara yang dilanda kemiskinan, konflik, dan apa yang disebutnya sebagai "mentalitas kolonialis" yang telah mengeksploitasi Afrika selama berabad-abad.
Foto 1 dari 8
Paus Fransiskus melambaikan tangan kepada para jemaat di Stadion Martir di Kinshasa, Kongo, Kamis (2/2/2023). Paus Fransiskus berada di Kongo dan Sudan Selatan untuk kunjungan selama enam hari. Paus Fransiskus berharap dapat memberikan penghiburan dan semangat kepada dua negara yang dilanda kemiskinan, konflik, dan apa yang disebutnya sebagai "mentalitas kolonialis" yang telah mengeksploitasi Afrika selama berabad-abad. (AP Photo/Jerome Delay)
Foto 2 dari 8
Paus Fransiskus melihat para penari tradisional yang tampil di Stadion Martir di Kinshasa, Republik Demokratik Kongo, Kamis (2/2/2023). Paus Fransiskus mengecam "racun keserakahan" yang memicu konflik di Afrika saat memulai kunjungan ke Republik Demokratik Kongo pada Selasa (31/1). Ia menegaskan negara-negara kaya harus menyadari bahwa manusia lebih berharga daripada mineral di bumi di bawah mereka. (AP Photo/Gregorio Borgia)
Foto 3 dari 8
Paus Fransiskus melambaikan tangan kepada para penari tradisional saat tiba di Stadion Martir di Kinshasa, Republik Demokratik Kongo, Kamis (2/2/2023). Paus Fransiskus tiba di ibu kota Kinshasa, Republik Demokratik Kongo, sebagai bagian dari lawatan selama enam hari ke benua Arika, termasuk ke Sudan Selatan. Puluhan ribu orang menyambut kedatangan Paus Fransiskus sejak dari bandara ke ibu kota Kinshasa. (AP Photo/Gregorio Borgia)
Foto 4 dari 8
Berita Terkait
Paus Fransiskus melambaikan tangan saat tiba di Stadion Martir di Kinshasa, Republik Demokratik Kongo untuk pertemuan dengan kaum muda, Kamis (2/2/2023). Paus Fransiskus berada di Kongo dan Sudan Selatan untuk kunjungan selama enam hari. Paus Fransiskus berharap dapat memberikan penghiburan dan semangat kepada dua negara yang dilanda kemiskinan, konflik, dan apa yang disebutnya sebagai "mentalitas kolonialis" yang telah mengeksploitasi Afrika selama berabad-abad. (AP Photo/Gregorio Borgia)
Foto 5 dari 8
Warga setempat tiba di Stadion Martir di Kinshasa, Republik Demokratik Kongo untuk pertemuan antara Paus Fransiskus dan kaum muda, Kamis (2/2/2023). Paus Fransiskus tiba di ibu kota Kinshasa, Republik Demokratik Kongo, sebagai bagian dari lawatan selama enam hari ke benua Arika, termasuk ke Sudan Selatan. Puluhan ribu orang menyambut kedatangan Paus Fransiskus sejak dari bandara ke ibu kota Kinshasa. (AP Photo/Gregorio Borgia)
Foto 6 dari 8
Umat memadati Stadion Martir di Kinshasa, Republik Demokratik Kongo untuk pertemuan antara Paus Fransiskus dan kaum muda, Kamis (2/2/2023). Paus Fransiskus mengutuk segala bentuk eksploitasi yang mengerikan, tidak layak bagi kemanusiaan di Kongo, di mana kekayaan mineral yang melimpah memicu perang, pengungsian, dan kelaparan. (AP Photo/Gregorio Borgia)
Foto 7 dari 8
Umat memadati Stadion Martir di Kinshasa, Republik Demokratik Kongo untuk pertemuan antara Paus Fransiskus dan kaum muda, Kamis (2/2/2023). Paus Fransiskus tiba di ibu kota Kinshasa, Republik Demokratik Kongo, sebagai bagian dari lawatan selama enam hari ke benua Arika, termasuk ke Sudan Selatan. Puluhan ribu orang menyambut kedatangan Paus Fransiskus sejak dari bandara ke ibu kota Kinshasa. (AP Photo/Gregorio Borgia)
Foto 8 dari 8
Para jemaat menyambut Paus Fransiskus di Stadion Martir di Kinshasa, Kongo, Kamis (2/2/2023). Paus Fransiskus mendesak kaum muda Kongo untuk bekerja demi masa depan yang damai dan jujur. Kedatangan Paus Fransiskus mendapat sambutan meriah dari generasi yang sangat terpukul oleh kemiskinan, korupsi, dan konflik yang kronis di negara itu. (AP Photo/Moses Sawasawa)