Kecemasan Iringi Proses Pencarian Korban Gempa Turki dan Suriah

oleh Helmi Fithriansyah, diperbarui 07 Feb 2023, 18:18 WIB

Diterbitkan 07 Feb 2023, 18:25 WIB

Tim penyelamat di Turki dan Suriah terus mencari para korban meski harus menerjang cuaca dingin disertai gempa susulan serta bangunan yang runtuh, ketika mereka menggali korban yang tertimbun oleh gempa bumi yang menewaskan lebih dari 5.000 orang.

Foto 1 dari 7

Petugas penyelamat dan keluarga mencari di antara reruntuhan bangunan setelah gempa bumi berkekuatan 7,8 skala Richter mengguncang bagian tenggara negara itu, Kahramanmaras, Turki, Selasa (7/2/2023). Jumlah korban tewas gabungan telah meningkat menjadi lebih dari 5.000 orang di Turki dan Suriah setelah gempa terkuat di wilayah tersebut dalam hampir satu abad terakhir. (OZAN KOSE/AFP)

Foto 2 dari 7

Petugas penyelamat mencari korban dan orang yang selamat melalui reruntuhan bangunan di Kahramanmaras, Turki, sehari setelah gempa bumi berkekuatan 7,8 skala Richter menghantam bagian tenggara negara itu, Selasa (7/2/2023). Tim penyelamat di Turki dan Suriah menerjang cuaca dingin disertai gempa susulan serta bangunan yang runtuh, ketika mereka menggali korban yang tertimbun oleh gempa bumi yang menewaskan lebih dari 5.000 orang. (ILYAS AKENGIN/AFP)

Foto 3 dari 7

Petugas penyelamat mencari korban dan orang yang selamat melalui reruntuhan bangunan di Kahramanmaras, Turki, sehari setelah gempa bumi berkekuatan 7,8 skala Richter menghantam bagian tenggara negara itu, Selasa (7/2/2023). WHO memperkirakan 23 juta orang terkena dampak gempa bumi besar yang telah menewaskan ribuan orang di Turki dan Suriah serta menjanjikan bantuan jangka panjang. (ILYAS AKENGIN/AFP)

Foto 4 dari 7

Berita Terkait

Tim penyelamat gabungan berserta keluarga mencari di antara reruntuhan bangunan setelah gempa bumi berkekuatan 7,8 skala Richter mengguncang bagian tenggara negara itu, Kahramanmaras, Turki, Selasa (7/2/2023). Jumlah korban tewas gabungan telah meningkat menjadi lebih dari 5.000 orang di Turki dan Suriah setelah gempa terkuat di wilayah tersebut dalam hampir satu abad terakhir. (OZAN KOSE/AFP)

Foto 5 dari 7

Petugas penyelamat menyelamatkan seorang pria yang terluka melalui reruntuhan bangunan di kahramanmaras, setelah gempa berkekuatan 7,8 skala Richter menghantam bagian tenggara negara itu, Selasa (7/2/2023). Jumlah korban tewas gabungan telah meningkat menjadi lebih dari 5.000 orang di Turki dan Suriah setelah gempa terkuat di wilayah tersebut dalam hampir satu abad terakhir. (OZAN KOSE/AFP)

Foto 6 dari 7

Ekspresi keluarga saat menyaksikan petugas penyelamat mencari korban dan orang yang selamat di antara reruntuhan bangunan di Kahramanmaras, sehari setelah gempa berkekuatan 7,8 skala Richter menghantam bagian tenggara negara itu, Selasa (7/2/2023). Tim penyelamat di Turki dan Suriah menerjang cuaca dingin disertai gempa susulan serta bangunan yang runtuh, ketika mereka menggali korban yang tertimbun oleh gempa bumi yang menewaskan lebih dari 5.000 orang. (ILYAS AKENGIN/AFP)

Foto 7 dari 7

Ekspresi keluarga saat menyaksikan petugas penyelamat mencari korban dan orang yang selamat di antara reruntuhan bangunan di Kahramanmaras, sehari setelah gempa berkekuatan 7,8 skala Richter menghantam bagian tenggara negara itu, Selasa (7/2/2023). Tim penyelamat di Turki dan Suriah terus mencari para korban meski harus menerjang cuaca dingin disertai gempa susulan serta bangunan yang runtuh, ketika mereka menggali korban yang tertimbun oleh gempa bumi yang menewaskan lebih dari 5.000 orang. (ILYAS AKENGIN/AFP)