Saat Tentara Rusia Bantu Cari Korban Gempa di Aleppo Suriah

oleh Johan Fatzry, diperbarui 07 Feb 2023, 20:30 WIB
Diterbitkan 07 Feb 2023 20:30 WIB
Saat Tentara Rusia Bantu Cari Korban Gempa di Aleppo Suriah
Gempa kuat dan beberapa gempa susulan yang melanda Turki timur dan tetangga Suriah membuat Tentara Rusia membantu mencari korban yang tertimpa puing-puing bangunan yang runtuh di Aleppo, Suriah. Setidaknya 1.400 orang tewas dan 3.411 terluka di seluruh Suriah hari ini dalam gempa bumi yang berpusat di Turki barat daya.
Foto 1 dari 4
Saat Tentara Rusia Bantu Cari Korban Gempa di Aleppo Suriah
Tentara Rusia dan pasukan keamanan Suriah memeriksa puing-puing bangunan yang runtuh, di Aleppo, Suriah, Selasa, 7 Februari 2023. Tim penyelamat berlari pada Selasa untuk menemukan korban selamat di antara puing-puing ribuan bangunan yang runtuh akibat gempa kuat dan beberapa gempa susulan yang melanda Turki timur dan tetangga Suriah. (AP/Omar Sanadiki)
Foto 2 dari 4
Saat Tentara Rusia Bantu Cari Korban Gempa di Aleppo Suriah
Seorang tentara Rusia memeriksa puing-puing bangunan yang runtuh, di Aleppo, Suriah, Selasa, 7 Februari 2023. Setidaknya 1.400 orang tewas dan 3.411 terluka di seluruh Suriah hari ini dalam gempa bumi yang berpusat di Turki barat daya, kata pemerintah dan penyelamat. (AP/Omar Sanadiki)
Foto 3 dari 4
Saat Tentara Rusia Bantu Cari Korban Gempa di Aleppo Suriah
Tentara Rusia dan pasukan keamanan Suriah memeriksa puing-puing bangunan yang runtuh, di Aleppo, Suriah, Selasa, 7 Februari 2023. Tim penyelamat berlari pada Selasa untuk menemukan korban selamat di antara puing-puing ribuan bangunan yang runtuh akibat gempa kuat dan beberapa gempa susulan yang melanda Turki timur dan tetangga Suriah. (AP/Omar Sanadiki)
Foto 4 dari 4
Saat Tentara Rusia Bantu Cari Korban Gempa di Aleppo Suriah
Seorang tentara Rusia memeriksa puing-puing bangunan yang runtuh, di Aleppo, Suriah, Selasa, 7 Februari 2023. Setidaknya 1.400 orang tewas dan 3.411 terluka di seluruh Suriah hari ini dalam gempa bumi yang berpusat di Turki barat daya, kata pemerintah dan penyelamat. (AP/Omar Sanadiki)