HEADLINE HARI INI
Tolak Perpanjangan Usia Pensiun, Pekerja Prancis Blokir Jalan dan Rel Kereta Api
Puluhan anggota serikat pekerja Konfederasi Umum Buruh Prancis (CGT) melakukan aksi unjuk rasa menentang perombakan dana pensiun Prancis bersiap menghadapi pemogokan baru dan demonstrasi massal menentang proposal Presiden Prancis untuk mereformasi batas usia pensiun di Prancis, termasuk menaikkan usia pensiun dari 62 menjadi 64 tahun.
Foto 1 dari 8
Puluhan anggota serikat pekerja memblokir jalan di depan kilang Total Energies dalam sebuah aksi yang diserukan oleh serikat pekerja Konfederasi Umum Buruh Prancis (CGT) untuk menentang perombakan dana pensiun yang sangat tidak populer di Donges, Prancis Barat, Rabu (8/2/2023). Prancis bersiap menghadapi pemogokan baru dan demonstrasi massal menentang proposal Presiden Prancis untuk mereformasi pensiun Prancis, termasuk menaikkan usia pensiun dari 62 menjadi 64 tahun. (LOIC VENANCE/AFP)
Foto 2 dari 8
Anggota serikat pekerja memblokir jalan dalam sebuah aksi untuk menentang perombakan dana pensiun yang sangat tidak populer di Donges, Prancis Barat, Rabu (8/2/2023). Prancis bersiap menghadapi pemogokan baru dan demonstrasi massal menentang proposal Presiden Prancis untuk mereformasi pensiun Prancis, termasuk menaikkan usia pensiun dari 62 menjadi 64 tahun. (LOIC VENANCE/AFP)
Foto 3 dari 8
Puluhan anggota serikat pekerja berkumpul di depan kilang Total Energies dalam sebuah aksi untuk menentang perombakan dana pensiun di Donges, Prancis Barat, Rabu (8/2/2023). Prancis bersiap menghadapi pemogokan baru dan demonstrasi massal menentang proposal Presiden Prancis untuk mereformasi pensiun Prancis, termasuk menaikkan usia pensiun dari 62 menjadi 64 tahun. (LOIC VENANCE/AFP)
Foto 4 dari 8
Berita Terkait
Kepulan asap hitam mewarnai aksi yang dijalankan puluhan anggota serikat pekerja Konfederasi Umum Buruh Prancis (CGT) untuk menentang perombakan dana pensiun yang sangat tidak populer di Donges, Prancis Barat, Rabu (8/2/2023). Prancis bersiap menghadapi pemogokan baru dan demonstrasi massal menentang proposal Presiden Prancis untuk mereformasi pensiun Prancis, termasuk menaikkan usia pensiun dari 62 menjadi 64 tahun. (LOIC VENANCE/AFP)
Foto 5 dari 8
Pengunjuk rasa berdiri di rel kereta api di belakang spanduk bertuliskan "64 tahun, tidak" dalam sebuah aksi yang diserukan oleh serikat pekerja Prancis, Konfederasi Umum Buruh (CGT), untuk memprotes perombakan pensiun di Donges, Prancis Barat, Rabu (8/2/2023). Prancis bersiap menghadapi pemogokan baru dan demonstrasi massal menentang proposal Presiden Prancis untuk mereformasi pensiun Prancis, termasuk menaikkan usia pensiun dari 62 menjadi 64 tahun. (LOIC VENANCE/AFP)
Foto 6 dari 8
Pengunjuk rasa berdiri di rel kereta api di belakang spanduk bertuliskan "64 tahun, tidak" dalam sebuah aksi yang diserukan oleh serikat pekerja Prancis, Konfederasi Umum Buruh (CGT), untuk memprotes perombakan pensiun di Donges, Prancis Barat, Rabu (8/2/2023). Prancis bersiap menghadapi pemogokan baru dan demonstrasi massal menentang proposal Presiden Prancis untuk mereformasi pensiun Prancis, termasuk menaikkan usia pensiun dari 62 menjadi 64 tahun. (LOIC VENANCE/AFP)
Foto 7 dari 8
Puluhan pekerja berdiri di rel kereta api di belakang spanduk bertuliskan "64 tahun, tidak" dalam sebuah aksi yang diserukan oleh serikat pekerja Prancis, Konfederasi Umum Buruh (CGT), untuk memprotes perombakan pensiun di Donges, Prancis Barat, Rabu (8/2/2023). Prancis bersiap menghadapi pemogokan baru dan demonstrasi massal menentang proposal Presiden Prancis untuk mereformasi pensiun Prancis, termasuk menaikkan usia pensiun dari 62 menjadi 64 tahun. (LOIC VENANCE/AFP)
Foto 8 dari 8
Kepulan asap hitam mewarnai aksi yang dijalankan puluhan anggota serikat pekerja Konfederasi Umum Buruh Prancis (CGT) untuk menentang perombakan dana pensiun yang sangat tidak populer di Donges, Prancis Barat, Rabu (8/2/2023). Prancis bersiap menghadapi pemogokan baru dan demonstrasi massal menentang proposal Presiden Prancis untuk mereformasi pensiun Prancis, termasuk menaikkan usia pensiun dari 62 menjadi 64 tahun. (LOIC VENANCE/AFP)
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
More News
- Rekomendasi