Aksi Mogok Makan Tuntut Keadilan Petani Pakel

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 20 Feb 2023, 16:06 WIB

Diterbitkan 20 Feb 2023, 16:05 WIB

Aksi Mogok Makan Tuntut Keadilan Petani Pakel

Dalam aksinya mereka menyampaikan beberapa tuntutan diantaranya Mendesak Kapolri untuk membebaskan ketiga petani yang ditangkap oleh Pihak Kapolda Jatim serta menuntut Presiden Joko Widodo menyelesaikan kasus warga Pakel, Banyuwangi dan memulihkan hak-hak ekonomi, sosial, budaya mereka yang terampas.

Foto 1 dari 8

Aktivis Gerakan Rakyat untuk Kedaulatan Agraria menutup mulutnya saat aksi mogok makan di depan Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Senin (20/2/2023). Dalam aksinya mereka mendesak Kapolri untuk membebaskan tiga petani yang ditangkap oleh pihak Kapolda Jatim. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Foto 2 dari 8

Aktivis Gerakan Rakyat untuk Kedaulatan Agraria memasang poster saat aksi mogok makan di depan Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Senin (20/2/2023). Mereka juga menuntut Presiden Joko Widodo menyelesaikan kasus warga Pakel Banyuwangi dan memulihkan hak-hak ekonomi, sosial, budaya mereka yang terampas. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Foto 3 dari 8

Aktivis Gerakan Rakyat untuk Kedaulatan Agraria membawa poster saat aksi mogok makan di depan Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Senin (20/2/2023). Untuk menunjukkan aksi mogok makannya, mereka menggunakan masker dengan tanda silang hitam. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Foto 4 dari 8

Berita Terkait

Aktivis Gerakan Rakyat untuk Kedaulatan Agraria menjejerkan salinan surat panggilan dari Polda Jawa Timur kepada tiga warga yang diduga dikriminalisasi saat aksi mogok makan di depan Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Senin (20/2/2023). Dalam aksinya mereka mendesak Kapolri untuk membebaskan tiga petani yang ditangkap oleh pihak Kapolda Jatim. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Foto 5 dari 8

Aktivis Gerakan Rakyat untuk Kedaulatan Agraria menutup mulutnya saat aksi mogok makan di depan Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Senin (20/2/2023). Mereka juga menuntut Presiden Joko Widodo menyelesaikan kasus warga Pakel Banyuwangi dan memulihkan hak-hak ekonomi, sosial, budaya mereka yang terampas. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Foto 6 dari 8

Aktivis Gerakan Rakyat untuk Kedaulatan Agraria saat aksi mogok makan di depan Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Senin (20/2/2023). Untuk menunjukkan aksi mogok makannya, mereka menggunakan masker dengan tanda silang hitam. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Foto 7 dari 8

Aktivis Gerakan Rakyat untuk Kedaulatan Agraria memasang poster saat aksi mogok makan di depan Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Senin (20/2/2023). Dalam aksinya mereka mendesak Kapolri untuk membebaskan tiga petani yang ditangkap oleh pihak Kapolda Jatim. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Foto 8 dari 8

Aktivis Gerakan Rakyat untuk Kedaulatan Agraria membawa poster saat aksi mogok makan di depan Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Senin (20/2/2023). Mereka juga menuntut Presiden Joko Widodo menyelesaikan kasus warga Pakel Banyuwangi dan memulihkan hak-hak ekonomi, sosial, budaya mereka yang terampas. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)