Pecah Rekor, Inflasi Argentina Terburuk dalam Tiga Dekade

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 16 Mar 2023, 13:05 WIB
Diterbitkan 16 Mar 2023 13:05 WIB
Inflasi Argentina melonjak melewati angka 100 Persen
Tingkat inflasi tahunan Argentina naik melewati 100 persen untuk pertama kalinya dalam tiga dekade terakhir. Ini menjadi rekor tertinggi sejak hiperinflasi pada 1990-an atau tiga dekade lalu. Argentina telah mengalami kesulitan ekonomi selama bertahun-tahun, dan banyak orang sekarang hidup dalam kemiskinan.
Foto 1 dari 6
Inflasi Argentina melonjak melewati angka 100 Persen
Seorang pria membeli buah di sebuah supermarket di Buenos Aires, Argentina, Rabu (15/3/2023). Tingkat inflasi Argentina telah melonjak melampaui 100 persen untuk pertama kalinya sejak akhir hiperinflasi di awal tahun 90-an. (Photo by STRINGER / AFP)
Foto 2 dari 6
Inflasi Argentina melonjak melewati angka 100 Persen
Inflasi mencapai 102,5 persen pada bulan Februari 2023, kata badan statistik Argentina, yang berarti harga banyak barang konsumen telah meningkat lebih dari dua kali lipat sejak 2022. (Photo by STRINGER / AFP)
Foto 3 dari 6
Inflasi Argentina melonjak melewati angka 100 Persen
Akibat inflasi tinggi yang berlangsung, sebagian besar warga Argentina sekarang hidup dalam kemiskinan. (Photo by STRINGER / AFP)
Foto 4 dari 6
Inflasi Argentina melonjak melewati angka 100 Persen
Pemerintah Argentina telah berusaha membendung kenaikan harga dengan membatasi harga makanan dan produk lainnya, namum gagal. (Photo by STRINGER / AFP)
Foto 5 dari 6
Inflasi Argentina melonjak melewati angka 100 Persen
Sektor makanan dan minuman mengalami kenaikan paling dramatis baru-baru ini, dengan harga-harga naik 9,8% di bulan Februari dibandingkan dengan bulan Januari. (Photo by STRINGER / AFP)
Foto 6 dari 6
Inflasi Argentina melonjak melewati angka 100 Persen
Di pasar-pasar, toko-toko, dan rumah-rumah di Argentina, dampak kenaikan harga-harga sangat terasa karena salah satu tingkat inflasi tertinggi di dunia ini membebani dompet masyarakat. (Photo by STRINGER / AFP)