Jelang Ramadan, Warga Mulai Olah Buah Atap Jadi Kolang-kaling

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 19 Mar 2023, 16:44 WIB

Diterbitkan 19 Mar 2023, 16:35 WIB

Jelang Ramadan, Warga Mulai Olah Buah Atap Jadi Kolang-kaling

Beberapa hari menjelang bulan suci Ramadan, warga mulai mengolah buah atap menjadi kolang-kaling. Buah kenyal berbentuk lonjong dan berwarna putih transparan ini banyak dicari saat Ramadan karena mempunyai rasa yang menyegarkan.

Foto 1 dari 7

Warga mengolah buah atap menjadi kolang-kaling di Sukamakmur, Bogor, Jawa Barat, Minggu (19/3/2023). (merdeka.com/Arie Basuki)

Foto 2 dari 7

Beberapa hari menjelang bulan suci Ramadan, warga mulai mengolah buah atap menjadi kolang-kaling. (merdeka.com/Arie Basuki)

Foto 3 dari 7

Buah atap yang dimanfaatkan warga untuk diolah menjadi kolang-kaling diambil langsung dari hutan. (merdeka.com/Arie Basuki)

Foto 4 dari 7

Berita Terkait

Dalam sehari, mereka mampu menghasilkan 100 kilogram kolang-kaling. (merdeka.com/Arie Basuki)

Foto 5 dari 7

Kolang-kaling dijual dengan harga Rp 14.000/kilogram. (merdeka.com/Arie Basuki)

Foto 6 dari 7

Buah kenyal berbentuk lonjong dan berwarna putih transparan ini banyak dicari saat Ramadan karena mempunyai rasa yang menyegarkan. (merdeka.com/Arie Basuki)

Foto 7 dari 7