Tradisi Keramas di Sungai Cisadane Sambut Bulan Ramadhan

oleh Johan Fatzry, diperbarui 21 Mar 2023, 19:05 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2023 19:05 WIB
Tradisi Keramas di Sungai Cisadane Sambut Bulan Ramadhan
Warga yang bermukim di bantaran Sungai Cisadane tepatnya di Kampung Babakan, Tangerang, menggelar keramas bareng menyambut Ramadan, Selasa (21/3/2023). Warga tersebut menggelar keramas bareng dalam upaya mensucikan diri untuk menyambut bulan Ramadhan. Para warga tampak antusias mengikuti tradisi rutin tersebut. Dalam kegiatan tradisi ini, para warga melakukan keramas bareng menggunakan sampo.
Foto 1 dari 8
Tradisi Keramas di Sungai Cisadane Sambut Bulan Ramadhan
Warga melakukan tradisi keramas bersama di Sungai Cisadane di Kampung Babakan, Tangerang, Selasa (21/3/2023). (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 2 dari 8
Tradisi Keramas di Sungai Cisadane Sambut Bulan Ramadhan
Tradisi keramas bareng di Sungai Cisadane sudah dilakukan sejak puluhan tahun lalu. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 3 dari 8
Tradisi Keramas di Sungai Cisadane Sambut Bulan Ramadhan
Keramas bareng ini dalam upaya mensucikan diri untuk menyambut bulan suci Ramadhan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 4 dari 8
Tradisi Keramas di Sungai Cisadane Sambut Bulan Ramadhan
Kegiatan mandi keramas itu dilakukan oleh para warga yang lebih dulu membasahi badan. Kemudian dilanjutkan dengan menggunakan sabun mandi dan sampo. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 5 dari 8
Tradisi Keramas di Sungai Cisadane Sambut Bulan Ramadhan
Lalu, membilasnya kembali dengan cara menceburkan atau merendamkan diri di Sungai Cisadane. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 6 dari 8
Tradisi Keramas di Sungai Cisadane Sambut Bulan Ramadhan
Ratusan warga yang ikut tradisi turun temurun itu rata-rata anak-anak, remaja, ibu rumah tangga, dan bapak-bapak. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 7 dari 8
Tradisi Keramas di Sungai Cisadane Sambut Bulan Ramadhan
Tradisi asli warga Kota Tangerang ini dilakukan dengan pengawasan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 8 dari 8
Tradisi Keramas di Sungai Cisadane Sambut Bulan Ramadhan
Pada dahulu kala, kegiatan mandi keramas dilakukan dengan menggunakan merang yang merupakan abu dari padi yang telah mengering dan dibakar. (Liputan6.com/Angga Yuniar)