Kerangka T-Rex Berusia 67 Juta Tahun Akan Dilelang di Eropa

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 29 Mar 2023, 14:00 WIB
Diterbitkan 29 Mar 2023 14:00 WIB
Kerangka T-Rex Dipamerkan di Zurich Sebelum Dilelang
Kerangka Tyrannosaurus-Rex yang berusia 67 juta tahun akan dilelang di Swiss bulan depan, menandai penjualan pertama di Eropa. Kerangka yang diberi nama Trinity itu akan dilelang di Zurich pada 18 April, kata balai lelang Koller.
Foto 1 dari 6
Kerangka T-Rex Dipamerkan di Zurich Sebelum Dilelang
Dalam foto yang diambil pada 28 Maret 2023, di Zurich, 'Trinity' kerangka Tyrannosaurus-Rex berumur 67 juta tahun yang akan dilelang bulan April mendatang, menandai penjualan pertama di Eropa. (Photo by ARND WIEGMANN / AFP)
Foto 2 dari 6
Kerangka T-Rex Dipamerkan di Zurich Sebelum Dilelang
Yolanda Schicker-Siber dengan hati-hati mengencangkan tulang cakar yang runcing dengan kawat logam tipis, memberikan sentuhan akhir pada kerangka Tyrannosaurus-Rex raksasa sebelum lelang langka di Swiss bulan depan. (Photo by ARND WIEGMANN / AFP)
Foto 3 dari 6
Kerangka T-Rex Dipamerkan di Zurich Sebelum Dilelang
Kurator Museum Dinosaurus Aathal pada hari Selasa membantu menyelesaikan proyek konstruksi terbesar di dunia, yaitu merakit kembali T-Rex berusia 67 juta tahun yang dijuluki Trinity. (Photo by ARND WIEGMANN / AFP)
Foto 4 dari 6
Kerangka T-Rex Dipamerkan di Zurich Sebelum Dilelang
Trinity dikirim ke Zurich dari Arizona, Amerika Serikat, dalam sembilan peti raksasa. (Photo by ARND WIEGMANN / AFP)
Foto 5 dari 6
Kerangka T-Rex Dipamerkan di Zurich Sebelum Dilelang
Rumah lelang Koller memperkirakan bahwa patung ini akan terjual antara enam hingga delapan juta franc Swiss ($6,5-8,7 juta) atau sekitar Rp 98 hingga Rp131 miliar. (Photo by ARND WIEGMANN / AFP)
Foto 6 dari 6
Kerangka T-Rex Dipamerkan di Zurich Sebelum Dilelang
Kerangka sepanjang 3,9 meter (12,8 kaki) ini telah dipasang di atas karpet merah dan di bawah lampu kristal di gedung konser Zurich, di mana ia akan dipamerkan kepada publik sebelum dilelang pada 18 April. (Photo by ARND WIEGMANN / AFP)