Tentara Muslim Amerika Jalani Ramadan di Pangkalan Militer AS

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 29 Mar 2023, 11:50 WIB
Diterbitkan 29 Mar 2023, 13:00 WIB
Muslim Militer AS Jalani Ramadan
Tak sedikit tentara Amerika yang beragama Islam di Kamp AS Arifjan, sekitar 60 kilometer selatan Kota Kuwait, yang tetap menjalankan ibadah puasa Ramadhan yang jatuh pada musim panas seperti tahun ini di bawah suhu yang sangat terik mencapai 50 derajat Celcius.
Foto 1 dari 6
Muslim Militer AS Jalani Ramadan
Tentara Muslim Amerika Serikat (AS) melaksanakan sholat magrib setelah berbuka puasa selama bulan suci Ramadhan di tenda kapel di Kamp AS Arifjan, sekitar 60 kilometer selatan Kota Kuwait, pada 28 Maret 2023. (Photo by YASSER AL-ZAYYAT / AFP)
Foto 2 dari 6
Muslim Militer AS Jalani Ramadan
Di Kuwait, militer AS memiliki pangkalan militer Angkatan Darat yang bernama Camp Arifjan. (Photo by YASSER AL-ZAYYAT / AFP)
Foto 3 dari 6
Muslim Militer AS Jalani Ramadan
Tapi, pangkalan itu juga menampung unsur-unsur Angkatan Udara AS, Angkatan Laut AS, Korps Marinir AS, dan Penjaga Pantai AS. (Photo by YASSER AL-ZAYYAT / AFP)
Foto 4 dari 6
Muslim Militer AS Jalani Ramadan
Ketika para anggota militer Muslim itu berbuka puasa, mereka menyantap hidangan halal, termasuk makanan berbuka tradisional, kurma dan apel. (Photo by YASSER AL-ZAYYAT / AFP)
Foto 5 dari 6
Muslim Militer AS Jalani Ramadan
Menjalankan ibadah puasa Ramadhan mungkin terasa berat bagi mereka yang harus bekerja di luar ruangan, atlet, maupun militer yang harus melakukan latihan fisik. (Photo by YASSER AL-ZAYYAT / AFP)
Foto 6 dari 6
Muslim Militer AS Jalani Ramadan
Namun, tak sedikit anggota militer Amerika yang menjalankan ibadah puasa Ramadhan di bawah suhu yang sangat terik mencapai 50 derajat Celcius. (Photo by YASSER AL-ZAYYAT / AFP)