Duh! Rusia Tahan Reporter Wall Street, Dicurigai Sebagai Mata-Mata AS

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 31 Mar 2023, 12:01 WIB
Diterbitkan 31 Mar 2023, 10:00 WIB
Wartawan The Wall Street Journal Evan Gershkovich
Badan keamanan utama Rusia pada Kamis (30/3/2023) mengatakan, telah menahan wartawan The Wall Street Journal Evan Gershkovich karena dicurigai melakukan spionase. Gershkovich, seorang warga negara Amerika Serikat (AS) dan anggota biro The Wall Street Journal Moskow, ditahan di Kota Yekaterinburg, sekitar 880 mil di timur Moskow, pada Rabu (29/3) saat dalam perjalanan untuk liputan.
Foto 1 dari 6
Wartawan The Wall Street Journal Evan Gershkovich
Wartawan The Wall Street Journal Evan Gershkovich (31) dikawal oleh petugas dari pengadilan Lefortovsky ke sebuah bus, di Moskow, Rusia, Kamis, 30 Maret 2023. (AP Photo/Alexander Zemlianichenko)
Foto 2 dari 6
Wartawan The Wall Street Journal Evan Gershkovich
Badan keamanan utama Rusia mengatakan seorang wartawan Amerika Serikat (AS) untuk Wall Street Journal telah ditangkap atas tuduhan spionase. (AP Photo/Alexander Zemlianichenko)
Foto 3 dari 6
Wartawan The Wall Street Journal Evan Gershkovich
Dinas Keamanan Federal mengatakan pada hari Kamis bahwa Evan Gershkovich ditahan di kota Yekaterinburg di Pegunungan Ural saat diduga berusaha mendapatkan informasi rahasia. (AP Photo/Alexander Zemlianichenko)
Foto 4 dari 6
Wartawan The Wall Street Journal Evan Gershkovich
Gershkovich ditahan di Kota Yekaterinburg, sekitar 880 mil di timur Moskow, pada Rabu (29/3) saat dalam perjalanan untuk liputan. (AP Photo/Alexander Zemlianichenko)
Foto 5 dari 6
Wartawan The Wall Street Journal Evan Gershkovich
Biro Keamanan Federal Rusia (FSB) mengatakan Gershkovich, bertindak atas instruksi AS, mengumpulkan informasi yang merupakan rahasia negara tentang kegiatan salah satu perusahaan di kompleks industri militer Rusia. (AP Photo/Alexander Zemlianichenko)
Foto 6 dari 6
Wartawan The Wall Street Journal Evan Gershkovich
"The Wall Street Journal dengan keras menyangkal tuduhan dari FSB dan meminta pembebasan segera reporter tepercaya dan berdedikasi kami, Evan Gershkovich," sebut The Wall Street Journal dikutip dari lamannya, Kamis. (AP Photo/Alexander Zemlianichenko)