Penampakan Rumah Mewah jadi Markas Sindikat Penipuan Internasional

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 06 Apr 2023, 16:25 WIB

Diterbitkan 06 Apr 2023, 17:00 WIB

Penampakan Rumah Mewah jadi Markas Sindikat Penipuan Internasional

Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri menggerebek sebuah rumah mewah di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur. Dalam penggerebekan tersebut, sebanyak 20 WNA ditahan terkait dugaan kasus penipuan media elektronik.

Foto 1 dari 8

Warga melintas di depan rumah mewah yang dijadikan markas jaringan penipuan internasional di Jalan Selat Batam, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (6/4/2023). (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Foto 2 dari 8

Garis batas polisi saat terpasang di gerbang rumah mewah yang dijadikan markas jaringan penipuan internasional di Jalan Selat Batam, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (6/4/2023). (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Foto 3 dari 8

Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri menggerebek sebuah rumah mewah di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Foto 4 dari 8

Berita Terkait

Dalam penggerebekan tersebut, sebanyak 20 WNA ditahan terkait dugaan kasus penipuan media elektronik. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Foto 5 dari 8

Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan, para pelaku diduga menipu dengan modus mengaku sebagai anggota polisi untuk memeras korban. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Foto 6 dari 8

Djuhandhani menambahkan, para korban penipuan berasal dari luar Indonesia, seperti Singapura, Thailand, China, dan lainnya. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Foto 7 dari 8

Para pelaku menggunakan Bahasa Mandarin dalam melancarkan aksi penipuannya. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Foto 8 dari 8

Para pelaku diduga melakukan penipuan menggunakan media elektronik jaringan internasional atau illegal acces, serta menggunakan dokumen perjalanan visa yang tidak sah. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)