Warga Kuba Bergulat dengan Krisis Transportasi Umum

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 10 Apr 2023, 09:00 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2023 09:00 WIB
Warga Kuba Bergulat dengan Krisis Transportasi Umum
Ketika warga Kuba menghadapi berbagai masalah di negara itu seperti pemadaman listrik, toko-toko yang kosong, dan antrean panjang di hampir semua layanan, mereka juga harus menghadapi kurangnya transportasi umum karena kurangnya bus yang berfungsi dan sedikitnya kendaraan pribadi.
Foto 1 dari 7
Warga Kuba Bergulat dengan Krisis Transportasi Umum
Orang-orang berdesakan untuk masuk ke dalam bus yang penuh dengan pelanggan di Havana, Kuba, Kamis, 6 April 2023. (AP Photo/Ramon Espinosa)
Foto 2 dari 7
Warga Kuba Bergulat dengan Krisis Transportasi Umum
Ketika warga Kuba menghadapi berbagai masalah di negara itu seperti pemadaman listrik, toko-toko yang kosong, dan antrean panjang di hampir semua layanan, mereka juga harus menghadapi kurangnya transportasi umum karena kurangnya bus yang berfungsi dan sedikitnya kendaraan pribadi. (AP Photo/Ramon Espinosa)
Foto 3 dari 7
Warga Kuba Bergulat dengan Krisis Transportasi Umum
Antrean panjang orang menunggu bus yang pasti datang terlambat dan sudah penuh sesak. (AP Photo/Ramon Espinosa)
Foto 4 dari 7
Warga Kuba Bergulat dengan Krisis Transportasi Umum
Transportasi umum hanya mampu melayani sebagian kecil dari lebih dari dua juta orang di ibu kota. (AP Photo/Ramon Espinosa)
Foto 5 dari 7
Warga Kuba Bergulat dengan Krisis Transportasi Umum
Kuba telah lama menghadapi krisis serius dalam transportasi umum, terutama di ibu kota negara, di mana hampir seluruhnya dilayani oleh bus, tanpa adanya kereta bawah tanah. (AP Photo/Ramon Espinosa)
Foto 6 dari 7
Warga Kuba Bergulat dengan Krisis Transportasi Umum
Situasi ini semakin rumit dalam beberapa tahun terakhir karena peralatan transportasi yang sudah ketinggalan zaman dan kurangnya sumber daya untuk memperbarui armada bus nasional. (AP Photo/Ramon Espinosa)
Foto 7 dari 7
Warga Kuba Bergulat dengan Krisis Transportasi Umum
Sebagian besar disebabkan oleh kesulitan keuangan negara yang diperparah oleh blokade Amerika Serikat yang diberlakukan selama lebih dari 60 tahun. (AP Photo/Ramon Espinosa)