Gempa Guncang Mentawai, Warga Berlindung ke Luar Ruangan

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 25 Apr 2023, 11:15 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2023 11:05 WIB
Gempa Guncang Mentawai, Warga Berlindung ke Luar Ruangan
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memutakhirkan kekuatan gempa Kepulauan Mentawai yang sebelumnya magnitudo 7,3 menjadi magnitudo 6,9. BMKG sempat mengeluarkan peringatakan dini bahwa gempat dapat memicu tsunami, namun peringatan tersebut telah diakhiri.
Foto 1 dari 4
Gempa Guncang Mentawai, Warga Berlindung ke Luar Ruangan
Warga berlindung di luar ruangan rumah sakit setelah gempa mengguncang Desa Muara Sikabaluan, Pulau Siberut, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatra Barat, Selasa (25/4/2023) dini hari. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memutakhirkan kekuatan gempa Kepulauan Mentawai yang sebelumnya magnitudo 7,3 menjadi magnitudo 6,9. (BAMBANG SAGURUNG/AFP)
Foto 2 dari 4
Gempa Guncang Mentawai, Warga Berlindung ke Luar Ruangan
Adapun episenter gempa terletak pada koordinat 0,95° LS ; 98,36° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 177 Km barat laut Kepulauan Mentawai pada kedalaman 23 Km. (BAMBANG SAGURUNG/AFP)
Foto 3 dari 4
Gempa Guncang Mentawai, Warga Berlindung ke Luar Ruangan
Sementara itu, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menyebutkan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia. (BAMBANG SAGURUNG/AFP)
Foto 4 dari 4
Gempa Guncang Mentawai, Warga Berlindung ke Luar Ruangan
BMKG sempat mengeluarkan peringatakan dini bahwa gempat dapat memicu tsunami. Namun, peringatan tersebut telah diakhiri sekitar pukul 05.17 WIB. (BAMBANG SAGURUNG/AFP)