Italia Evakuasi Warganya dari Sudan yang Kian Memanas

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 25 Apr 2023, 08:54 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2023, 09:05 WIB
Italia Evakuasi Warganya dari Sudan yang Kian Memanas
Seorang biarawati diikuti tentara Angkatan Darat Italia turun dari pesawat Angkatan Udara yang membawa warga Italia dari Sudan di Bandara Militer Ciampino, Roma, Italia, Senin (24/4/2023).
Foto 1 dari 8
Italia Evakuasi Warganya dari Sudan yang Kian Memanas
Seorang biarawati diikuti tentara Angkatan Darat Italia turun dari pesawat Angkatan Udara yang membawa warga Italia dari Sudan di Bandara Militer Ciampino, Roma, Italia, Senin (24/4/2023). (AP Photo/Gregorio Borgia)
Foto 2 dari 8
Italia Evakuasi Warganya dari Sudan yang Kian Memanas
Italia mengatakan warga negaranya akan dibawa keluar dari Sudan bersama beberapa orang dari Kota Vatikan, Swiss, dan negara Eropa lainnya. (AP Photo/Gregorio Borgia)
Foto 3 dari 8
Italia Evakuasi Warganya dari Sudan yang Kian Memanas
Kementerian Luar Negeri Italia mengatakan, sekitar 140 orang Italia akan dievakuasi dari Sudan, ditambah sekitar 60 orang dari negara lain. (AP Photo/Gregorio Borgia)
Foto 4 dari 8
Italia Evakuasi Warganya dari Sudan yang Kian Memanas
Sekelompok biarawati adalah salah satu dari evakuasi di pesawat Italia. (AP Photo/Gregorio Borgia)
Foto 5 dari 8
Italia Evakuasi Warganya dari Sudan yang Kian Memanas
Negara-negara asing berlomba untuk menyelamatkan warganya dari Sudan. (AP Photo/Gregorio Borgia)
Foto 6 dari 8
Italia Evakuasi Warganya dari Sudan yang Kian Memanas
Kekacauan di Sudan menyebabkan para diplomat dan pekerja bantuan asing membawa puluhan anak dan ratusan pekerja bantuan serta diplomat pada perjalanan yang berbahaya keluar dari Sudan. (AP Photo/Gregorio Borgia)
Foto 7 dari 8
Italia Evakuasi Warganya dari Sudan yang Kian Memanas
Sekretaris Jenderal PBB meminta anggota Dewan Keamanan untuk menggunakan pengaruh mereka agar Sudan kembali ke jalan transisi demokratis. (AP Photo/Gregorio Borgia)
Foto 8 dari 8
Italia Evakuasi Warganya dari Sudan yang Kian Memanas
Meskipun pihak militer Sudan dan Rapid Support Forces (RSF) telah setuju untuk mengadakan gencatan senjata 72 jam, situasi di Sudan masih tidak stabil. (AP Photo/Gregorio Borgia)