12 Orang Tewas dalam Ledakan di Kantor Polisi Lembah Swat Pakistan

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 25 Apr 2023, 11:08 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2023, 13:05 WIB
12 Orang Tewas dalam Ledakan di Kantor Polisi Lembah Swat Pakistan
Sebanyak 12 orang tewas dalam dua ledakan di kantor polisi di Lembah Swat, Pakistan. Sebagian besar yang tewas adalah petugas polisi. Sementara itu, lebih dari 40 orang dilaporkan terluka dan sejumlah bangunan runtuh.
Foto 1 dari 7
12 Orang Tewas dalam Ledakan di Kantor Polisi Lembah Swat Pakistan
Petugas penyelamat mengeluarkan korban yang terluka dari lokasi ledakan bom di Kabal, daerah Lembah Swat Pakistan, Senin (24/4/2023). (AP Photo/Sherin Zara)
Foto 2 dari 7
12 Orang Tewas dalam Ledakan di Kantor Polisi Lembah Swat Pakistan
Sebanyak 12 orang tewas dalam dua ledakan di kantor polisi di Lembah Swat, Pakistan. Sebagian besar yang tewas adalah petugas polisi. (AP Photo/Sherin Zara)
Foto 3 dari 7
12 Orang Tewas dalam Ledakan di Kantor Polisi Lembah Swat Pakistan
Sementara itu, lebih dari 40 orang dilaporkan terluka dan sejumlah bangunan runtuh. (AP Photo/Naveed Ali)
Foto 4 dari 7
12 Orang Tewas dalam Ledakan di Kantor Polisi Lembah Swat Pakistan
Juru bicara polisi Provinsi Khyber Pakhtunkhwa mengatakan bahwa ledakan kemungkinan besar berasal dari kebakaran di pabrik amunisi yang dipicu oleh korsleting. (AP Photo/Naveed Ali)
Foto 5 dari 7
12 Orang Tewas dalam Ledakan di Kantor Polisi Lembah Swat Pakistan
"Sejauh ini tidak ada bukti serangan dari luar," ungkap juru bicara itu seperti dilansir BBC, Selasa (25/4/2023). (AP Photo/Sherin Zara)
Foto 6 dari 7
12 Orang Tewas dalam Ledakan di Kantor Polisi Lembah Swat Pakistan
Kelompok Taliban Pakistan telah melakukan beberapa serangan yang menargetkan pasukan keamanan dalam beberapa bulan terakhir, tetapi tidak mengklaim terlibat dalam ledakan tersebut. (AP Photo/Sherin Zara)
Foto 7 dari 7
12 Orang Tewas dalam Ledakan di Kantor Polisi Lembah Swat Pakistan
Kepala regional departemen anti-terorisme Sohail Khalid mengatakan kepada Reuters bahwa ledakan itu diduga kuat bukan tindakan terorisme. (AP Photo/Sherin Zara)