Duta Besar Sudan untuk Indonesia Angkat Bicara soal Kondisi Politik dan Perang

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 03 Mei 2023, 13:32 WIB

Diterbitkan 03 Mei 2023, 13:35 WIB

Duta Besar Sudan untuk Indonesia Angkat Bicara soal Kondisi Politik dan Perang

Duta Besar Republik Sudan untuk Republik Indonesia H.E. Dr. Yassir Mohamed Ali menyampaikan keterangan terkait perkembangan situasi politik dan keamanan terkini di Sudan di Kediaman Duta Besar Sudan, Jakarta, Rabu (3/5/2023). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Foto 1 dari 8

Duta Besar Republik Sudan untuk Republik Indonesia H.E. Dr. Yassir Mohamed Ali menyampaikan keterangan terkait perkembangan situasi politik dan keamanan terkini di Sudan di Kediaman Duta Besar Sudan, Jakarta, Rabu (3/5/2023). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Foto 2 dari 8

Sebelumnya, pemerintah bergerak cepat untuk memulangkan warga negara Indonesia (WNI) secara bertahap dari Sudan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Foto 3 dari 8

Pada 30 April 2023, sebanyak 363 WNI telah tiba di Tanah Air menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA 991. Sementara pada 28 April 2023, 385 WNI telah kembali ke Indonesia. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Foto 4 dari 8

Berita Terkait

Total WNI yang telah dievakuasi dan dipulangkan dari Sudan ke Tanah Air sejumlah 748 orang. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Foto 5 dari 8

Tidak hanya WNI, pemerintah juga membantu mengevakuasi sejumlah warga asing. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Foto 6 dari 8

WNI yang telah dipulangkan ke Tanah Air diinapkan di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, untuk penanganan lebih lanjut oleh Kementerian/Lembaga terkait sebelum dipulangkan ke daerah asalnya. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Foto 7 dari 8

Kementerian Luar Negeri mengucapkan terima kasih kepada seluruh Kementerian/Lembaga terkait yang telah mendukung upaya evakuasi serta penanganan WNI di dalam negeri. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Foto 8 dari 8

Sebagai informasi, konflik militer di Sudan antara Sudan Armed Forces dan Rapid Support Forces terjadi pada tanggal 15 April 2023. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

More News