HEADLINE HARI INI
Normalisasi Sungai Ciliwung Terhambat Pembebasan Lahan
Rencananya, proyek normalisasi Sungai Ciliwung di Jakarta dilanjutkan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Kebijakan tersebut berdasarkan hasil kesepakatan Kementerian PUPR dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, tetapi hal itu masih terkendala masalah pembebasan lahan warga yang tinggal di bantaran sungai.
Foto 1 dari 7
Foto 2 dari 7
Foto 3 dari 7
Normalisasi akan dilanjutkan pada sisi sungai di Kelurahan Cililitan, Jakarta Timur yang melintasi beberapa kelurahan di DKI Jakarta. Sejumlah kelurahan tersebut adalah Manggarai, Bukit Duri, Kebon Manggis, Kampung Melayu, Kampung Pulo, Kebon Baru, Bidara Cina, Cikoko, Cawang, Pengadegan, Rawajati, Cililitan, Gedong, Tanjung Barat, Balekambang, Pejaten Timur, Jagakarsa dan Pasar Minggu. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Foto 4 dari 7
Berita Terkait
Normalisasi bertujuan untuk mengembalikan kondisi lebar Sungai Ciliwung menjadi 35-50 meter. Pekerjaan ini meliputi pembangunan tanggul, perkuatan tebing, serta pembangunan jalan inspeksi dengan lebar 6-8 meter di sepanjang tepi Ciliwung. Selain itu pekerjaan juga mencakup peningkatan kapasitas tampung alir dari 200 m3/detik menjadi 570 m3/detik hingga penataan kawasan. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Foto 5 dari 7
Normalisasi Sungai Ciliwung merupakan salah satu langkah Ditjen SDA Kementerian PUPR untuk mencegah banjir. Langkah lain yang disiapkan adalah merampungkan dua bendungan kering yakni Bendungan Ciawi dan Sukamahi, menyelesaikan Sodetan Ciliwung, hingga membangun pompa air Sention berkapasitas 50 m3/detik. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Foto 6 dari 7
Foto 7 dari 7
Sebelumnya Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan Kementerian ATR/BPN dan Pemprov DKI Jakarta melanjutkan pembebasan lahan. Setelah itu Kementerian PUPR bisa langsung mengerjakan konstruksi di titik yang telah dibebaskan. Presiden berharap, dalam dua tahun atau hingga akhir 2024 normalisasi sepanjang 17 km dapat selesai. (Liputan6.com/Johan Tallo)