Kesedihan Iringi Keluarga Korban Kecelakaan Kereta Maut di India

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 05 Jun 2023, 20:00 WIB

Diterbitkan 05 Jun 2023 20:00 WIB

Kesedihan Iringi Keluarga Korban Kecelakaan Maut Kereta India

Keluarga korban kecelakaan kereta api paling mematikan di India dalam beberapa dekade terakhir memenuhi rumah sakit pada hari Senin untuk mengidentifikasi dan mengambil jasad kerabat mereka, ketika para pejabat perkeretaapian merekomendasikan badan investigasi kriminal utama negara tersebut untuk menyelidiki kecelakaan yang menewaskan 275 orang tersebut.

Foto 1 dari 7

Seorang perempuan yang suaminya meninggal dalam kecelakaan kereta apai hari Jumat lalu menunggu di luar kamar mayat di rumah sakit All India Institute of Medical Sciences di Bhubaneswar di negara bagian timur Orissa, India, Senin (5/6/2023). (AP Photo/Rafiq Maqbool)

Foto 2 dari 7

Keluarga korban kecelakaan kereta api paling mematikan di India dalam beberapa dekade terakhir memenuhi rumah sakit pada hari Senin untuk mengidentifikasi dan mengambil jasad kerabat mereka. (AP Photo/Rafiq Maqbool)

Foto 3 dari 7

Para pejabat perkeretaapian merekomendasikan badan investigasi kriminal utama negara tersebut untuk menyelidiki kecelakaan yang menewaskan 288 orang tersebut. (AP Photo/Rafiq Maqbool)

Foto 4 dari 7

Berita Terkait

Tragedi mengerikan ini melibatkan 3 kereta yang terdiri dari dua kereta penumpang dan satu kereta barang. (AP Photo/Rafiq Maqbool)

Foto 5 dari 7

Akibat benturan kereta tersebut, 288 orang meninggal dunia dan 850 penumpang lainnya terluka. (AP Photo/Rafiq Maqbool)

Foto 6 dari 7

Dewan Perkeretaapian India mengatakan kecelakaan kereta api mengerikan itu disebabkan oleh masalah dengan sinyal dan kereta penumpang, Coromandel Express, yang mengalami kecelakaan tersebut. (Punit PARANJPE / AFP)

Foto 7 dari 7

Seorang anggota keluarga korban menangis di taman bisnis yang digunakan sebagai kamar mayat sementara untuk mengidentifikasi jenazah yang ditemukan dari reruntuhan gerbong tabrakan tiga kereta di dekat Balasore, di negara bagian Odisha, India, pada 4 Juni 2023. (Photo by Punit PARANJPE / AFP)