17.000 Warga Ukraina Dievakuasi dari Banjir Akibat Bendungan Kakhovka Jebol
Sekitar 25.000 orang di wilayah yang dikuasai Rusia dan 17.000 orang di wilayah yang dikuasai Ukraina harus dievakuasi akibat jebolnya Bendungan Kakhovka di selatan Ukraina. Ukraina dan Rusia saling menyalahkan akan insiden ini. Mereka sama-sama menuding bendungan bernama Kakhovka tersebut jebol akibat serangan yang disengaja oleh pasukan lawan.
Foto 1 dari 9
Petugas penyelamat berusaha menarik perahu yang membawa penduduk yang dievakuasi dari lingkungan banjir di Kherson, Ukraina, Selasa (6/6/2023). Tembok bendungan besar di bagian selatan Ukraina telah runtuh, memicu banjir, membahayakan pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa dan mengancam persediaan air minum. (AP Photo/Libkos)
Foto 2 dari 9
Foto 3 dari 9
Foto 4 dari 9
Berita Terkait
Foto 5 dari 9
Ukraina menuduh pasukan Rusia meledakkan Bendungan Kakhovka dan pembangkit listrik tenaga air, yang terletak di Sungai Dnieper di daerah yang dikuasai Rusia selama lebih dari setahun. Pejabat Rusia menyalahkan pengeboman Ukraina di daerah yang diperebutkan, di mana sungai memisahkan kedua sisi. (AP Photo/Libkos)
Foto 6 dari 9
Foto 7 dari 9
Foto 8 dari 9
Jebolnya bendungan, yang sudah lama dikhawatirkan kedua belah pihak, menambah dimensi baru yang menakjubkan dalam perang Ukraina, yang sekarang memasuki bulan ke-16. Pasukan Ukraina secara luas dilaporkan bergerak maju melalui serangan balasan yang telah lama diantisipasi di sepanjang lebih dari 1.000 kilometer garis depan di timur dan selatan. (AP Photo/Libkos)
Foto 9 dari 9
Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov menuturkan bahwa Bendungan Kakhovka jebol karena tindakan sabotase yang disengaja oleh pihak Ukraina, yang bertujuan memotong pasokan air ke Krimea. Sementara Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuduh pasukan Rusia meledakkan bagian dalam struktur bendungan. (AP Photo/Felipe Dana)
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
More News
Tag Terkait
- Rekomendasi