Taliban Perintahkan Penutupan Salon Kecantikan di Afghanistan

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 19 Jul 2023, 15:10 WIB

Diterbitkan 05 Jul 2023, 09:05 WIB

Taliban memerintahkan penutupan salon kecantikan di Afghanistan

Taliban melarang salon kecantikan wanita di Afghanistan, kata seorang juru bicara pemerintah Selasa. Ini adalah pengekangan terbaru atas hak dan kebebasan perempuan dan anak perempuan Afghanistan, menyusul dekrit yang melarang mereka dari pendidikan, ruang publik, dan sebagian besar bentuk pekerjaan.

Foto 1 dari 7

Perempuan berjalan melewati salon kecantikan di daerah Shahr-e Naw di Kabul, Afghanistan pada Selasa (4/7/2023). (Photo by Wakil KOHSAR / AFP)

Foto 2 dari 7

Otoritas Taliban Afghanistan memerintahkan salon-salon kecantikan di seluruh negeri yang dikelola perempuan untuk ditutup. (Photo by Wakil KOHSAR / AFP)

Foto 3 dari 7

Dalam waktu satu bulan, semua bisnis tersebut harus ditutup, larangan terbaru dari rangkaian pembatasan yang menghalangi akses perempuan untuk bekerja dan ke ruang publik. (Photo by Wakil KOHSAR / AFP)

Foto 4 dari 7

Berita Terkait

Juru bicara kementerian moralitas mengonfirmasi pemberitahuan itu pada Selasa tanpa merinci lebih lanjut. (Photo by Wakil KOHSAR / AFP)

Foto 5 dari 7

Perintah ini akan memaksa penutupan ribuan bisnis yang dijalankan oleh wanita - yang seringkali merupakan satu-satunya sumber pendapatan bagi rumah tangga - dan melarang salah satu dari sedikit kesempatan yang tersisa bagi mereka untuk bersosialisasi di luar rumah. (AP Photo/Bernat Armangue, File)

Foto 6 dari 7

PBB pada hari Selasa juga mengatakan mereka telah bekerja sama dengan pihak berwenang di Afghanistan untuk mencabut larangan salon kecantikan. (AP Photo/Rahmat Gul, File)

Foto 7 dari 7