Kebocoran Gas Beracun di Daerah Kumuh Afrika Selatan Tewaskan 16 Orang, Termasuk 3 Anak

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 06 Jul 2023, 09:00 WIB
Diterbitkan 06 Jul 2023 09:00 WIB
Kebocoran gas beracun di Afrika Selatan
Sedikitnya 16 orang, termasuk tiga anak-anak, tewas akibat kebocoran gas nitrat beracun yang digunakan oleh para penambang ilegal untuk memproses emas di sebuah daerah kumuh, polisi dan pemerintah setempat mengatakan hari Rabu.
Foto 1 dari 6
Kebocoran gas beracun di Afrika Selatan
Jasad yang ditutupi selimut terlihat sekitar 300 meter dari tempat kejadian di mana orang meninggal akibat kebocoran gas di pemukiman informal Angelo di Boksburg dekat Johannesburg, Afrika Selatan pada 6 Juli 2023. (Photo by Wikus de Wet / AFP)
Foto 2 dari 6
Kebocoran gas beracun di Afrika Selatan
Sedikitnya 16 orang, termasuk anak-anak, tewas setelah menghirup gas di sebuah pemukiman di Boksburg, Johannesburg. (Photo by Wikus de Wet / AFP)
Foto 3 dari 6
Kebocoran gas beracun di Afrika Selatan
Kebocoran gas itu dikaitkan dengan penambangan emas yang ilegal di area teresebut. (Photo by Wikus de Wet / AFP)
Foto 4 dari 6
Kebocoran gas beracun di Afrika Selatan
Layanan darurat menerima laporan insiden itu sekitar pukul 20.00 malam waktu setempat tentang ledakan gas, tetapi pada saat kedatangan mereka menemukan itu adalah "kebocoran gas dari sebuah tabung" yang berisi "gas beracun". (Photo by Wikus de Wet / AFP)
Foto 5 dari 6
Kebocoran gas beracun di Afrika Selatan
Tim masih menyisir daerah tersebut untuk mencari korban lainnya. (Photo by Wikus de Wet / AFP)
Foto 6 dari 6
Kebocoran gas beracun di Afrika Selatan
Jenazah para korban masih tergeletak di tanah beberapa jam setelah kebocoran dilaporkan karena layanan darurat menunggu para penyelidik forensik dan ahli patologi tiba. (Photo by Wikus de Wet / AFP)