Aksi Protes Kekejaman Terhadap Hewan Jelang Festival San Fermin di Spanyol

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 06 Jul 2023, 12:28 WIB

Diterbitkan 06 Jul 2023, 12:15 WIB

Orang-orang menutup diri dengan kain warna merah saat memprotes kekejaman terhadap hewan sebelum dimulainya Festival San Fermin di Spanyol. Festival San Fermin akan dimulai pada 6 Juli dan berlangsung selama sembilan hari. Ribuan orang akan mengambil bagian dalam lari banteng yang terkenal melalui jalan-jalan tua kota.

Foto 1 dari 8

Orang-orang menutup diri dengan kain warna merah saat memprotes kekejaman terhadap hewan sebelum dimulainya Festival San Fermin di Alun-Alun Plaza del Ayuntamiento, Pamplona, Spanyol, Rabu (5/7/2023). (AP Photo/Alvaro Barrientos)

Foto 2 dari 8

Festival San Fermin akan dimulai pada 6 Juli dan berlangsung selama sembilan hari. (AP Photo/Alvaro Barrientos)

Foto 3 dari 8

Ribuan orang akan mengambil bagian dalam lari banteng yang terkenal melalui jalan-jalan tua kota. (AP Photo/Alvaro Barrientos)

Foto 4 dari 8

Berita Terkait

Namun sebelum Festival San Fermin, sejumlah aktivis turun ke jalan untuk melakukan aksi protes terhadap apa yang dianggap sebagai kekejaman terhadap hewan tersebut. (AP Photo/Alvaro Barrientos)

Foto 5 dari 8

Balap lari banteng, tradisi berusia berabad-abad, masih populer di beberapa kota Spanyol. (AP Photo/Alvaro Barrientos)

Foto 6 dari 8

Selama musim panas, praktik perkelahian banteng yang lebih keras telah menimbulkan banyak kontroversi akhir-akhir ini. (AP Photo/Alvaro Barrientos)

Foto 7 dari 8

Sejumlah orang yang menutup diri dengan kain warna merah menarik perhatian warga saat memprotes kekejaman terhadap hewan sebelum dimulainya Festival San Fermin. (AP Photo/Alvaro Barrientos)

Foto 8 dari 8

Seorang pria berjalan menuruni tangga saat seorang demonstran yang menutup diri dengan kain warna merah melakukan protes kekejaman terhadap hewan sebelum dimulainya Festival San Fermin. (AP Photo/Alvaro Barrientos)