Kanada Berlakukan Label Kesehatan di Setiap Batang Rokok

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 02 Agu 2023, 13:05 WIB

Diterbitkan 02 Agu 2023 13:05 WIB

Setiap Rokok di Kanada Akan Dilengkapi dengan Label Kesehatan

Setiap rokok yang dijual di Kanada harus dilengkapi dengan peringatan kesehatan individu bahwa "rokok menyebabkan impotensi" dan kanker, dan bahwa ada "racun dalam setiap isapan" di bawah peraturan baru yang mulai berlaku pada hari Selasa. Peraturan baru ini, yang pertama kali diumumkan pada bulan Mei, merupakan yang pertama di dunia.

Foto 1 dari 8

Bungkus rokok terlihat di toko swalayan dengan label peringatan saat ini dan disimpan di balik lemari tertutup di Montreal, Kanada, 1 Agustus 2023. (ANDREJ IVANOV / AFP)

Foto 2 dari 8

Kanada menerapkan peraturan baru yang mewajibkan peringatan kesehatan pada rokok, termasuk risiko impotensi dan kanker. (ANDREJ IVANOV / AFP)

Foto 3 dari 8

Mulai Selasa, peraturan baru telah diterapkan di Kanada yang mewajibkan setiap batang rokok mencantumkan peringatan kesehatan individu yang menyatakan bahwa "rokok menyebabkan impotensi" dan kanker, dan bahwa ada "racun dalam setiap isapan." (ANDREJ IVANOV / AFP)

Foto 4 dari 8

Berita Terkait

Seperti yang dilaporkan oleh AFP, peraturan ini, yang awalnya diumumkan pada bulan Mei, merupakan yang pertama di dunia dalam hal regulasi tembakau. (ANDREJ IVANOV / AFP)

Foto 5 dari 8

Dalam waktu satu tahun, rokok ukuran besar yang menampilkan label kesehatan individu yang baru diperkirakan akan tersedia di toko-toko, diikuti oleh rokok ukuran biasa pada awal 2025, AFP melaporkan. (ANDREJ IVANOV / AFP)

Foto 6 dari 8

Pemerintah Kanada mencatat beberapa anak muda, yang sangat rentan terhadap risiko ketergantungan tembakau, mulai merokok setelah diberi sebatang rokok dan bukannya sebungkus rokok berlabel peringatan kesehatan. (ANDREJ IVANOV / AFP)

Foto 7 dari 8

Pada 2000, Kanada menjadi negara pertama yang meletakkan peringatan kesehatan di bungkus rokok untuk meningkatkan kesadaran atas buruknya efek dari merokok. (ANDREJ IVANOV / AFP)

Foto 8 dari 8

Setelah dua dekade, angka perokok di negara itu turun, namun rokok tetap menjadi 'pembunuh' 48 ribu warga Kanada setiap tahunnya. (ANDREJ IVANOV / AFP)