Mendag Zulkifli Hasan Temui Petani Tembakau di Kudus

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 02 Agu 2023, 19:32 WIB
Diterbitkan 02 Agu 2023 19:31 WIB
Zulkifli Hasan Bertemu Petani Tembakau
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan melakukan pertemuan dengan petani tembakau di Kudus, Jawa Tengah, Rabu (2/8/2023). Pada pertemuan tersebut, Zulkifli Hasan menyampaikan bahwa pemerintah akan terus melindungi kesejahteraan petani tembakau dan cengkih di dalam negeri agar tetap berkembang.
Foto 1 dari 6
Zulkifli Hasan Bertemu Petani Tembakau
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (tengah) foto bersama saat melakukan pertemuan dengan petani tembakau di Kudus, Jawa Tengah, Rabu (2/8/2023). Pada pertemuan tersebut, Zulkifli Hasan menyampaikan bahwa pemerintah akan terus melindungi kesejahteraan petani tembakau dan cengkih di dalam negeri agar tetap berkembang. (Foto: Kementerian Perdagangan RI)
Foto 2 dari 6
Zulkifli Hasan Bertemu Petani Tembakau
Zulkifli Hasan menambahkan, Kementerian Perdagangan akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait agar pasokan tembakau dan cengkih dapat memenuhi kebutuhan industri rokok dengan mengutamakan hasil petani dalam negeri. (Foto: Kementerian Perdagangan RI)
Foto 3 dari 6
Zulkifli Hasan Bertemu Petani Tembakau
Lebih lanjut Zulkifli Hasan menjelaskan, Kementerian Perdagangan juga akan berkoordinasi dengan pelaku industri tembakau agar industri tembakau melakukan program kemitraan dengan petani. (Foto: Kementerian Perdagangan RI)
Foto 4 dari 6
Zulkifli Hasan Bertemu Petani Tembakau
Industri rokok di dalam negeri merupakan industri yang padat karya dan menyerap hasil petani tembakau dan cengkih. (Foto: Kementerian Perdagangan RI)
Foto 5 dari 6
Zulkifli Hasan Bertemu Petani Tembakau
Dalam kesempatan tersebut, Zulkifli Hasan didampingi Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Didid Noordiatmoko. (Foto: Kementerian Perdagangan RI)
Foto 6 dari 6
Zulkifli Hasan Bertemu Petani Tembakau
Suasana saat Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (tengah) melakukan pertemuan dengan petani tembakau di Kudus. (Foto: Kementerian Perdagangan RI)