Rusia Luncurkan Luna-25 untuk Misi ke Bulan

oleh Johan Fatzry, diperbarui 11 Agu 2023, 13:05 WIB
Diterbitkan 11 Agu 2023 13:05 WIB
roket Soyuz-2.1b
Peluncuran pesawat Luna-25 ke bulan akan menjadi yang pertama dilakukan Rusia sejak 1976 ketika menjadi bagian dari Uni Soviet. Pendarat bulan Rusia diperkirakan akan mencapai bulan pada 23 Agustus, kira-kira pada hari yang sama dengan pesawat India yang diluncurkan pada 14 Juli.
Foto 1 dari 6
roket Soyuz-2.1b
Roket Soyuz-2.1b dengan stasiun otomatis pendarat bulan Luna-25 lepas landas dari landasan peluncuran di Kosmodrom Vostochny di Timur Jauh Rusia, pada Jumat, 11 Agustus. (Roscosmos State Space Corporation via AP)
Foto 2 dari 6
roket Soyuz-2.1b
Peluncuran pesawat Luna-25 ke bulan akan menjadi yang pertama dilakukan Rusia sejak 1976 ketika menjadi bagian dari Uni Soviet. (Roscosmos State Space Corporation via AP)
Foto 3 dari 6
roket Soyuz-2.1b
Pendarat bulan Rusia diperkirakan akan mencapai bulan pada 23 Agustus. (Roscosmos State Space Corporation via AP)
Foto 4 dari 6
roket Soyuz-2.1b
Di hari yang sama, pesawat India yang diluncurkan pada 14 Juli diperkirakan mencapai bulan. (Roscosmos State Space Corporation via AP)
Foto 5 dari 6
roket Soyuz-2.1b
Peluncuran ini memberikan dorongan baru bagi sektor luar angkasa, yang bertahun-tahun mengalami masa sulit dan baru-baru ini terisolasi akibat perang di Ukraina. (Roscosmos State Space Corporation via AP)
Foto 6 dari 6
roket Soyuz-2.1b
Peluncuran itu disiarkan secara langsung oleh badan antariksa Rusia, Roscosmos. (Roscosmos State Space Corporation via AP)