Buntut Pembunuhan Capres Ekuador, Pengamanan di Sekitar Kegiatan Pemilu Diperketat

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 14 Agu 2023, 10:45 WIB
Diterbitkan 14 Agu 2023, 10:45 WIB
Pengamanan di Sekitar Kegiatan Pemilu Ekuador Diperketat
Keamanan di sekitar kegiatan pemilu semakin meningkat setelah pembunuhan calon presiden Fernando Villavicencio baru-baru ini.
Foto 1 dari 6
Pengamanan di Sekitar Kegiatan Pemilu Ekuador Diperketat
Tentara menjaga area dekat TV Ekuador, tempat debat presiden akan diadakan di Quito, Ekuador, Minggu, 13 Agustus 2023. (AP Photo/Dolores Ochoa
Foto 2 dari 6
Pengamanan di Sekitar Kegiatan Pemilu Ekuador Diperketat
Keamanan di sekitar kegiatan pemilu semakin meningkat setelah pembunuhan calon presiden Fernando Villavicencio baru-baru ini. (AP Photo/Dolores Ochoa)
Foto 3 dari 6
Pengamanan di Sekitar Kegiatan Pemilu Ekuador Diperketat
Presiden Guillermo Lasso mengumumkan keadaan darurat selama dua bulan, dan mengatakan bahwa Biro Investigasi Federal AS (FBI) telah menerima permintaan bantuan dari negara tersebut, dan sebuah delegasi akan segera tiba. (AP Photo/Dolores Ochoa)
Foto 4 dari 6
Pengamanan di Sekitar Kegiatan Pemilu Ekuador Diperketat
Calon presiden Fernando Villavicencio, 59, seorang kritikus vokal korupsi dan kejahatan terorganisir, tewas dalam acara kampanye pada Rabu (9/8), di tengah lonjakan kekerasan di negara Andes yang dipersalahkan pada pengedar narkoba. (AP Photo/Dolores Ochoa)
Foto 5 dari 6
Pengamanan di Sekitar Kegiatan Pemilu Ekuador Diperketat
Para pejabat pemilu juga telah melaporkan adanya ancaman terhadap mereka menjelang pemilihan umum yang akan berlangsung pada 20 Agustus. (AP Photo/Dolores Ochoa)
Foto 6 dari 6
Pengamanan di Sekitar Kegiatan Pemilu Ekuador Diperketat
Tahun lalu, 4.800 pembunuhan dilaporkan di negara berpenduduk 18 juta jiwa ini, hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya dan empat kali lipat dari tahun 2018, menurut kementerian dalam negeri. (AP Photo/Dolores Ochoa)