Korea Selatan - Amerika Serikat Gelar Latihan Militer Gabungan Antisipasi Ancaman Korea Utara

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 21 Agu 2023, 17:35 WIB

Diterbitkan 21 Agu 2023 17:35 WIB

Latihan Militer Korea Selatan-Amerika Serikat

Uji coba rudal terbaru terjadi ketika Korea Selatan dan Amerika Serikat memulai latihan musim panas Ulchi Freedom Shield pada hari ini. Latihan ini dirancang untuk meningkatkan tanggapan bersama mereka terhadap ancaman nuklir dan rudal Korea Utara yang berkembang.

Foto 1 dari 6

Jet tempur Angkatan Udara Korea Selatan KF-16 lepas landas dari pangkalan udara yang dirahasiakan di Korea Selatan. Korea Selatan dan Amerika Serikat menggelar latihan militer gabungan Ulchi Freedom Shield. (Handout/South Korean Defence Ministry/AFP)

Foto 2 dari 6

Uji coba rudal terbaru terjadi ketika Korea Selatan dan Amerika Serikat memulai latihan musim panas Ulchi Freedom Shield pada hari ini. Latihan ini dirancang untuk meningkatkan tanggapan bersama mereka terhadap ancaman nuklir dan rudal Korea Utara yang berkembang. (Handout/South Korean Defence Ministry/AFP)

Foto 3 dari 6

Pyongyang mengecam latihan militer sekutu sebagai latihan untuk perang nuklir. (Handout/South Korean Defence Ministry/AFP)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Militer Korea Selatan mengatakan latihan tahun ini akan diadakan dalam "skala terbesar", memobilisasi puluhan ribu tentara dari kedua belah pihak, serta beberapa negara anggota Komando PBB. (Handout/South Korean Defence Ministry/AFP)

Foto 5 dari 6

Anggota parlemen Korea Selatan mengatakan Korea Utara dapat berusaha enembakkan rudal balistik antarbenua atau mengambil tindakan militer lainnya untuk memprotes latihan sekutu atau pertemuan puncak Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Jepang minggu lalu. (Handout/South Korean Defence Ministry/AFP)

Foto 6 dari 6

Korea Utara terus-menerus menguji apa yang disebutnya "rudal jelajah strategis" sejak akhir 2021. Beberapa analis mengatakan rudal itu bisa berujung bom nuklir. Sambil memodernisasi dan memperkuat kekuatan angkatan lautnya, Korea Utara memamerkan drone serangan bawah air berkemampuan nuklir baru pada Maret. (Handout/South Korean Defence Ministry/AFP)