Melihat Pelepasliaran Tukik di Pantai Kili-Kili Trenggalek

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 02 Sep 2023, 10:03 WIB
Diterbitkan 02 Sep 2023, 12:05 WIB
Program Kampung Perubahan Iklim
Pantai Kili-Kili termasuk dalam Program Kampung Perubahan Iklim (Proklim). Sejak tahun 2011, atas kesadaran masyarakat mengambil telur penyu yang bertelur di sepanjang pantai lalu ditetaskan dan dilepasliarkan.
Foto 1 dari 10
Program Kampung Perubahan Iklim
Warga melepasliarkan tukik (anak penyu) jenis Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea) di Pantai Kili-Kili, Trenggalek, Jawa Timur, Jumat (1/9/2023). Pantai Kili-Kili termasuk dalam Program Kampung Perubahan Iklim (Proklim). (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 2 dari 10
Program Kampung Perubahan Iklim
Sejak tahun 2011, atas kesadaran masyarakat mengambil telur penyu yang bertelur di sepanjang pantai lalu ditetaskan dan dilepasliarkan. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 3 dari 10
Program Kampung Perubahan Iklim
Pantai Kili-Kili sebenarnya merupakan pantai yang gersang dan panas. Tak banyak warga yang mengunjungi pantai itu terutama pada siang hari. Namun sejak berubah menjadi konservasi penyu, Pantai Kili-Kili berubah menjadi sejuk dan rindang. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 4 dari 10
Program Kampung Perubahan Iklim
Pemerintah dan masyarakat setempat bahu-membahu menanam pohon mangrove di Pantai Kili-Kili. Selain itu ada pula pohon cemara laut, pandan, kelapa, ketapang, dan sebagainya. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 5 dari 10
Program Kampung Perubahan Iklim
Sekitar bulan Mei-Agustus, masyarakat Desa Wonocoyo yang tinggalnya tak jauh dari pantai sering menemukan penyu yang bertelur di sepanjang garis pantai. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 6 dari 10
Program Kampung Perubahan Iklim
Penduduk setempat menyebutnya pasiran. Setiap tahunnya, ada 40 sarang telur penyu yang ditemukan dan diambil telurnya. Di setiap sarang biasanya terdapat 100 butir telur. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 7 dari 10
Program Kampung Perubahan Iklim
Penyu laut yang biasa ditemukan di Pantai Kili-Kili ada empat jenis yaitu Penyu Lekang, Penyu Hijau, Penyu Sisik, dan Penyu Belimbing. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 8 dari 10
Program Kampung Perubahan Iklim
Dari keempat jenis itu, Penyu Belimbing merupakan yang paling besar. ukurannya mencapai 2 meter dan beratnya 700-800 kg. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 9 dari 10
Program Kampung Perubahan Iklim
Pada momentum tertentu, para wisatawan juga dapat melihat prosesi pelepasliaran tukik atau anak penyu ke laut. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 10 dari 10
Program Kampung Perubahan Iklim
Selain itu, para wisatawan juga dapat belajar tentang sirkulasi kehidupan penyu di taman konservasi Pantai Kili-Kili. (merdeka.com/Arie Basuki)