Kuota Solar Bersubsidi untuk Nelayan

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 10 Sep 2023, 11:26 WIB

Diterbitkan 10 Sep 2023, 12:00 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir memastikan nelayan akan mendapat kuota bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis solar 3,4 juta kl di 2023. Sedangkan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati memastikan harga solar subsidi Rp 6.500 per liter untuk semua SPBU.

Foto 1 dari 6

Kapal nelayan bersandar di Dermaga Kali Angke, Jakarta, Sabtu (9/9/2023). (merdeka.com/Imam Buhori)

Foto 2 dari 6

Pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN)memastikan nelayan akan mendapat kuota bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis solar 3,4 juta kl di 2023. Sedangkan, Pertamina memastikan harga solar subsidi Rp6.500 per liter untuk semua SPBU. (merdeka.com/Imam Buhori)

Foto 3 dari 6

Hal itu disampaikan Menteri BUMN Erick Thohir dan Dirut PT Pertamina Nicke Widyawati saat menghadiri acara Penandatangan Kesepakatan Bersama serta Perjanjian kerjasamaantara Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap dengan PT Pertamina Patra Niaga pada 2 Februari 2023 lalu. (merdeka.com/Imam Buhori)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Nicke Widyawati menyampaikan bahwa pihaknya terus memastikan pasokan BBM solar subsidi tetap aman. Ada 3 hal untuk memastikan pasokan solar tetap terjaga. (merdeka.com/Imam Buhori)

Foto 5 dari 6

Selain itu, Pertamina juga harus memastikan bahwa BBM subsidi ini dinikmati oleh pihak yang tepat dengan data-data dari KKP. (merdeka.com/Imam Buhori)

Foto 6 dari 6

"Data-data dari operasional nelayan kita ingin memastikan bawa per nama untuk setiap nelayan adalah benar dan juga jenis kapalnya juga sesuai dengan peruntukannya dan dengan digitalisasi ini kita pastikan bahwa subsidi tepat sasaran," (merdeka.com/Imam Buhori)