HEADLINE HARI INI

PDIP Boikot Retret Kepala Daerah Usai Hasto Ditahan KPK, Apa Dampaknya?

Nasib Nelayan Perairan Tanah Kuning Terimbas Pembangunan Kalimantan Industrial Park Indonesia

oleh Helmi Fithriansyah, diperbarui 14 Sep 2023, 20:19 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2023, 20:05 WIB
Nelayan Perairan Tanah Kuning

Nelayan Perairan Tanah Kuning

Kawasan industri yang sedang dibangun di pulau Kalimantan, Indonesia telah menarik investasi baik asing maupun domestik ini diduga telah merusak lingkungan di daerah tempat spesies yang terancam punah hidup dan bermigrasi. Erwin, seorang nelayan di perairan Tanah Kuning mengatakan bahwa kami mencari ikan lebih jauh dan lebih jauh dari pantai karena ada banyak kapal di daerah itu yang mengusir ikan.
Foto 1 dari 5
Nelayan Perairan Tanah Kuning

Nelayan Perairan Tanah Kuning

Erwin, seorang nelayan, menggunakan jaring untuk menangkap ikan di perairan Tanah Kuning, dekat lokasi pengembangan Kalimantan Industrial Park Indonesia, di Kalimantan Utara, Indonesia pada hari Kamis, 24 Agustus 2023. (AP Photo/Yusuf Wahil)
Foto 2 dari 5
Nelayan Perairan Tanah Kuning

Nelayan Perairan Tanah Kuning

"Kami mencari ikan lebih jauh dan lebih jauh dari pantai karena ada banyak kapal di daerah itu yang mengusir ikan," kata Erwin. (AP Photo/Yusuf Wahil)
Foto 3 dari 5
Nelayan Perairan Tanah Kuning

Nelayan Perairan Tanah Kuning

Seorang warga membersihkan ikan sebelum menjualnya di desa Tanah Kuning, dekat lokasi pembangunan Kalimantan Industrial Park Indonesia di Bulungan, Kalimantan Utara, Indonesia, Rabu, 23 Agustus 2023. (AP Photo/Yusuf Wahil)
Foto 4 dari 5
Berita Terkait
Nelayan Perairan Tanah Kuning

Nelayan Perairan Tanah Kuning

Sejumlah nelayan bersiap berlayar menangkap ikan di perairan Desa Tanah Kuning, dekat lokasi pengembangan Kalimantan Industrial Park Indonesia di Bulungan, Kalimantan Utara, Indonesia, Kamis, 24 Agustus 2023. (AP Photo/Yusuf Wahil)
Foto 5 dari 5
Nelayan Perairan Tanah Kuning

Nelayan Perairan Tanah Kuning

Kawasan industri yang sedang dibangun di pulau Kalimantan, Indonesia telah menarik investasi baik asing maupun domestik ini merusak lingkungan di daerah tempat spesies yang terancam punah hidup dan bermigrasi. (AP Photo/Yusuf Wahil)