Foto 1 dari 9
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4577407/original/054760000_1694793876-20230916-Demam-Berdarah-Bangladesh-AP-1.jpg)
Demam Berdarah Bangladesh
Pasien demam berdarah menerima perawatan di Mugda Medical College and Hospital, Dhaka, Bangladesh, Kamis (14/9/2023). Bangladesh sedang berjuang melawan rekor wabah demam berdarah, dan para ahli mengatakan kurangnya respons yang terkoordinasi menyebabkan lebih banyak kematian akibat nyamuk tersebut. (AP Photo/Mahmud Hossain Opu)
Foto 2 dari 9
Foto 3 dari 9
Foto 4 dari 9
Berita Terkait
Foto 5 dari 9
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4577416/original/092340600_1694794383-20230916-Demam-Berdarah-Bangladesh-AP-5.jpg)
Demam Berdarah Bangladesh
Direktur Mugda Medical College and Hospital Mohammed Niatuzzaman menyebut kurangnya kebijakan berkesinambungan membuat wabah DBD mengamuk di negaranya. Dia menyebut tenaga medis di luar Dhaka memerlukan pelatihan yang lebih baik menghadapi DBD. (AP Photo/Mahmud Hossain Opu)
Foto 6 dari 9
Foto 7 dari 9
Foto 8 dari 9
Foto 9 dari 9
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4577420/original/073933700_1694794485-20230916-Demam-Berdarah-Bangladesh-AP-9.jpg)
Demam Berdarah Bangladesh
Wabah DBD umum terjadi di daerah tropis. Belakangan, Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa DBD dan penyakit-penyakit lain yang ditularkan nyamuk seperti zika, chikungunya, dan demam kuning dapat menyebar lebih cepat dan lebih luas karena perubahan iklim. (AP Photo/Mahmud Hossain Opu)
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
More News
-
Berita Foto Usai Salat Idul Fitri, Warga Palestina di Gaza Laksanakan Tradisi Ziarah Kubur
-
Berita Foto Di Tengah Ancaman Serangan Israel, Pengungsi Palestina di Gaza Rayakan Idul Fitri
-
Berita Foto Penjualan Daging Sapi Menurun
-
Berita Foto Menurun, Penjualan Kulit Ketupat Lebaran di Pasar Pondok Labu Jakarta
Tag Terkait