Guru di Korea Selatan Berunjuk Rasa Buntut Rekannya Bunuh Diri karena Tekanan Orangtua Siswa

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 16 Sep 2023, 17:03 WIB
Diterbitkan 16 Sep 2023 16:35 WIB
Unjuk Rasa Guru Korea Selatan
Para guru di seluruh Korea Selatan berunjuk rasa menyusul bunuh diri seorang guru sekolah dasar pada bulan Juli lalu. Para guru mendorong perbaikan sistem untuk melindungi guru dari keluhan jahat yang meluas dari orangtua.
Foto 1 dari 5
Unjuk Rasa Guru Korea Selatan
Seorang guru meneriakkan slogan-slogan saat unjuk rasa menuntut perlindungan yang lebih baik atas hak-hak mereka di dekat Majelis Nasional, Seoul, Korea Selatan, Sabtu (16/9/2023). Para guru di seluruh Korea Selatan berunjuk rasa menyusul bunuh diri seorang guru sekolah dasar pada bulan Juli lalu. (AP Photo/Ahn Young-joon)
Foto 2 dari 5
Unjuk Rasa Guru Korea Selatan
Para guru mendorong perbaikan sistem untuk melindungi guru dari keluhan jahat yang meluas dari orangtua. (AP Photo/Ahn Young-joon)
Foto 3 dari 5
Unjuk Rasa Guru Korea Selatan
Spanduk yang dibawa para pengunjuk rasa berisi slogan-slogan yang berbunyi "Meloloskan (RUU Pemulihan Hak Guru) pada Sidang Parlemen bulan September." (AP Photo/Ahn Young-joon)
Foto 4 dari 5
Unjuk Rasa Guru Korea Selatan
Tragedi ini telah memicu gelombang kemarahan dari guru-guru sekolah dasar di seluruh Korea Selatan, yang mulai berbagi pengalaman mereka diintimidasi oleh orangtua yang sombong dan anak-anak yang nakal. (AP Photo/Ahn Young-joon)
Foto 5 dari 5
Unjuk Rasa Guru Korea Selatan
Para guru mengatakan orangtua sering mendorong mereka ke titik tekanan tertinggi, dengan menghubungi telepon pribadi mereka setiap jam sepanjang hari dan di akhir pekan secara terus-menerus dan mengeluh secara tidak adil. (AP Photo/Ahn Young-joon)