Kemarau Berkepanjangan, Warga Andalkan Lubang Air Kali Cihoe

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 28 Sep 2023, 18:08 WIB
Diterbitkan 28 Sep 2023, 19:05 WIB
Warga Andalkan Lubang Air Kali Cihoe
Hampir tiga bulan, ratusan warga terpaksa memenuhi kebutuhan air dengan mengandalkan aliran Sungai Cihoe.
Foto 1 dari 7
Warga Andalkan Lubang Air Kali Cihoe
Seorang anak bersama ibunya mengambil air pada galian sumur di tengah aliran Sungai Cihoe, Kamis (28/9/2023). Warga Desa Sukagalih, Jonggol, Bogor, mengalami kesulitan air bersih di tengah fenomena El Nino yang menyebabkan musim kemarau berkepanjangan. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 2 dari 7
Warga Andalkan Lubang Air Kali Cihoe
Bahkan ketika Sungai Cihoe telah mengering, warga tetap menggantungkan kebutuhan airnya pada aliran tersebut. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 3 dari 7
Warga Andalkan Lubang Air Kali Cihoe
Warga menggali sejumlah sumur di tengah aliran Sungai Cihoe yang mengering. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 4 dari 7
Warga Andalkan Lubang Air Kali Cihoe
Saban hari, warga membawa berbagai jeriken hingga ember untuk mengangkut air dari galian sumur di tengah Sungai Cihoe. Air itu dimanfaatkan warga untuk mandi hingga memasak. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 5 dari 7
Warga Andalkan Lubang Air Kali Cihoe
Menurut pengakuan warga, bantuan air bersih dari berbagai pihak sejauh ini belum dapat memenuhi kebutuhan mereka. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 6 dari 7
Warga Andalkan Lubang Air Kali Cihoe
Selain membuat galian sumur, warga juga memanfaatkan sisa-sisa air yang masih menggenangi Sungai Cihoe. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 7 dari 7
Warga Andalkan Lubang Air Kali Cihoe
Sisa-sisa genangan itu dimanfaatkan warga untuk mencuci pakaian. (merdeka.com/Arie Basuki)