Pedagang Gaza Menjual Parfum Berbentuk Roket sebagai Simbol Perlawanan

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 16 Okt 2023, 07:56 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2023, 17:05 WIB
Pedagang di Gaza menjual parfum dalam botol berbentuk roket
Di Gaza, seorang penjual parfum menemukan cara yang tidak biasa untuk menunjukkan penolakannya terhadap blokade Israel di wilayah pesisir. Botol-botol berbentuk roket berjejer di rak-rak toko parfum Hijaz miliknya di pasar Al-Saha, Kota Gaza.
Foto 1 dari 5
Pedagang di Gaza menjual parfum dalam botol berbentuk roket
Belal Abu Saraya berpose dengan wadah parfum yang melambangkan roket yang digunakan untuk melawan Israel di sebuah toko parfum yang digunakan untuk melawan Israel dalam konflik masa lalu di tokonya di Kota Gaza pada Kamis, 5 Oktober 2023. (AP Photo/Fatima Shbair)
Foto 2 dari 5
Pedagang di Gaza menjual parfum dalam botol berbentuk roket
Di Gaza, seorang penjual parfum menemukan cara yang tidak biasa untuk menunjukkan penolakannya terhadap blokade Israel di wilayah pesisir. (AP Photo/Fatima Shbair)
Foto 3 dari 5
Pedagang di Gaza menjual parfum dalam botol berbentuk roket
Botol-botol berbentuk roket berjejer di rak-rak toko parfum Hijaz miliknya di pasar Al-Saha, Kota Gaza. (AP Photo/Fatima Shbair)
Foto 4 dari 5
Pedagang di Gaza menjual parfum dalam botol berbentuk roket
Para pelanggan yang mencari wewangian baru bisa memilih aroma "KN-103", atau mungkin memilih "Buraq-100" - tergantung roket kelompok militan mana yang ingin mereka pajang di kamar kerja mereka. (AP Photo/Fatima Shbair)
Foto 5 dari 5
Pedagang di Gaza menjual parfum dalam botol berbentuk roket
Pemilik wewangian populer di Jalur Gaza yang terkepung, mengatakan mendapatkan ide untuk mendesain botol parfum berbentuk roket militan selama perang Israel-Gaza pada tahun 2021 - perang keempat sejak kelompok militan Hamas menguasai wilayah tersebut pada tahun 2007. (AP Photo/Fatima Shbair)