Dampak Musim Kemarau, Sawah di Bekasi Kering Kerontang

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 08 Okt 2023, 15:05 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2023 15:05 WIB
Sawah di Bekasi Kering Kerontang
Areal persawahan yang kering kerontang ini pun tak bisa ditanami. Akibatnya, banyak petani yang menganggur.
Foto 1 dari 5
Sawah di Bekasi Kering Kerontang
Foto udara areal persawahan yang kering kerontang di Ridogalih, Cibarusah, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (7/10/2023). (merdeka.com/Imam Buhori)
Foto 2 dari 5
Sawah di Bekasi Kering Kerontang
Mengeringnya areal persawahan ini disebabkan oleh fenomena El Nino yang memicu musim kemarau panjang dan terlambatnya awal musim hujan. (merdeka.com/Imam Buhori)
Foto 3 dari 5
Sawah di Bekasi Kering Kerontang
Akibatnya, areal persawahan yang kering kerontang ini pun tak bisa ditanami. (merdeka.com/Imam Buhori)
Foto 4 dari 5
Sawah di Bekasi Kering Kerontang
Kondisi ini membuat banyak petani terpaksa menganggur lantaran tak bisa menggarap sawahnya. Beberapa petani bahkan sempat mengalami gagal panen. (merdeka.com/Imam Buhori)
Foto 5 dari 5
Sawah di Bekasi Kering Kerontang
Pelaksana tugas (Plt) Deputi BMKG urip Haryoko menuturkan puncak kekeringan diprediksi terjadi pada September dan Oktober 2023. (merdeka.com/Imam Buhori)