Gunakan Pesawat Kepresidenan, Warga Negara Peru Dipulangkan dari Lokasi Perang Hamas-Israel

oleh Helmi Fithriansyah, diperbarui 16 Okt 2023, 16:45 WIB
Diterbitkan 16 Okt 2023, 16:05 WIB
Warga Negara Peru Dipulangkan
Peru memulangkan warga negaranya dari lokasi perang Hamas dan israel. Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza melaporkan gempuran Israel sejak 7 Oktober lalu telah menewaskan 2.670 orang dan melukai 9.600 lainnya. Sementara itu, militer Israel melaporkan korban tewas dari pihaknya juga bertambah menjadi total 1.400 orang per Minggu (15/10) dengan 3.418 lainnya terluka.
Foto 1 dari 7
Warga Negara Peru Dipulangkan
Warga negara Peru yang dipulangkan dari konflik antara Israel dan Hamas, turun dari pesawat kepresidenan Boeing 737 di pangkalan Angkatan Udara di Callao, Lima, pada 15 Oktober 2023. (CRIS BOURONCLE/AFP)
Foto 2 dari 7
Warga Negara Peru Dipulangkan
Presiden Peru Dina Boluarte (tengah) bersama warga negara Peru yang dipulangkan dari konflik antara Israel dan Hamas. (CRIS BOURONCLE/AFP)
Foto 3 dari 7
Warga Negara Peru Dipulangkan
Mereka diangkut menggunakan pesawat kepresidenan Boeing 737. (CRIS BOURONCLE/AFP)
Foto 4 dari 7
Warga Negara Peru Dipulangkan
Peru memulangkan warga negaranya sebagai imbas konflik panas antara Israel dan Hamas, (CRIS BOURONCLE/AFP)
Foto 5 dari 7
Warga Negara Peru Dipulangkan
Presiden Peru Dina Bolartue (kiri) turun bersama warga negara Peru yang dipulangkan dari konflik antara Israel dan Hamas, dari pesawat kepresidenan Boeing 737 setibanya di pangkalan Angkatan Udara di Callao, provinsi yang berbatasan dengan Lima, pada 15 Oktober 2023. (CRIS BOURONCLE/AFP)
Foto 6 dari 7
Warga Negara Peru Dipulangkan
Menggunakan pesawat kepresidenan Boeing 737, warga negara Peru tiba di pangkalan Angkatan Udara di Callao, pada 15 Oktober 2023. (Cris BOURONCLE/AFP)
Foto 7 dari 7
Warga Negara Peru Dipulangkan
Warga negara Peru yang dipulangkan dari konflik antara Israel dan Hamas, turun dari pesawat kepresidenan Boeing 737 setibanya di pangkalan Angkatan Udara di Callao, sebuah provinsi yang berdekatan dengan Lima, pada 15 Oktober 2023. (Cris BOURONCLE/AFP)