Di Amazon Brasil, Sungai-sungai Turun ke Level Terendah Selama Musim Kemarau

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 17 Okt 2023, 13:36 WIB

Diterbitkan 17 Okt 2023, 16:05 WIB

Di Amazon Brasil, Sungai-sungai Turun ke Level Terendah Selama Musim Kemarau

Sungai Negro, anak sungai terbesar kedua di Amazon, pada hari Senin mencapai tingkat terendah sejak pengukuran resmi dimulai di dekat Manaus 121 tahun yang lalu. Rekor ini menegaskan bahwa bagian dari hutan hujan terbesar di dunia ini mengalami kekeringan terburuk, hanya lebih dari dua tahun setelah banjir yang paling signifikan.

Foto 1 dari 6

Perahu dan rumah perahu terjebak di daerah kering di Sungai Negro selama kekeringan di Manaus, negara bagian Amazonas, Brasil, Senin, 16 Oktober 2023. (AP Photo/Edmar Barros)

Foto 2 dari 6

Sungai Negro, anak sungai terbesar kedua di Amazon, pada hari Senin mencapai tingkat terendah sejak pengukuran resmi dimulai di dekat Manaus 121 tahun yang lalu. (AP Photo/Edmar Barros)

Foto 3 dari 6

Rekor ini menegaskan bahwa bagian dari hutan hujan terbesar di dunia ini mengalami kekeringan terburuk, hanya lebih dari dua tahun setelah banjir yang paling signifikan. (AP Photo/Edmar Barros)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Pada pagi hari, ketinggian air di pelabuhan kota mencapai 13,5 meter (44,3 kaki), turun dari 30,02 meter (98,5 kaki) yang tercatat pada Juni 2021 - rekor tertinggi. (AP Photo/Edmar Barros)

Foto 5 dari 6

Sungai Negro mengaliri sekitar 10% dari lembah Amazon dan merupakan sungai terbesar keenam di dunia berdasarkan volume air. (AP Photo/Edmar Barros)

Foto 6 dari 6

Sungai Madeira, anak sungai utama Amazon lainnya, juga mencatat rekor terendah dalam sejarah, yang menyebabkan terhentinya pembangunan bendungan pembangkit listrik tenaga air Santo Antonio, bendungan terbesar keempat di Brasil. (AP Photo/Edmar Barros)