Perang Menjerumuskan Jantung Pertanian Israel ke Dalam Krisis

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 01 Nov 2023, 08:39 WIB
Diterbitkan 01 Nov 2023, 13:05 WIB
Perang Menimbulkan Kekhawatiran Tentang Masa Depan Pertanian di Israel
Perang Israel-Hamas telah menjerumuskan jantung pertanian Israel, yang terletak di sekitar Jalur Gaza dan di bagian utara dekat perbatasan Lebanon dan Suriah, ke dalam krisis. Serangan udara Israel, operasi darat dan pengepungan juga telah menjungkirbalikkan semua cara hidup di Gaza.
Foto 1 dari 6
Perang Menimbulkan Kekhawatiran Tentang Masa Depan Pertanian di Israel
Ido Gilad, 17 tahun, menjatuhkan sekantong buah delima yang dipetiknya saat menjadi sukarelawan di sebuah perkebunan di Ashkelon, Israel, Jumat, 27 Oktober 2023. (AP Photo/Maya Alleruzzo)
Foto 2 dari 6
Perang Menimbulkan Kekhawatiran Tentang Masa Depan Pertanian di Israel
Perang Israel-Hamas telah menjerumuskan jantung pertanian Israel ke dalam krisis. (AP Photo/Maya Alleruzzo)
Foto 3 dari 6
Perang Menimbulkan Kekhawatiran Tentang Masa Depan Pertanian di Israel
Di dekat Gaza, militer telah melarang semua pertanian dalam jarak 4 kilometer dari pagar perbatasan dan mengawasi dengan ketat petani yang tanahnya berada di luar zona terlarang. (AP Photo/Maya Alleruzzo)
Foto 4 dari 6
Perang Menimbulkan Kekhawatiran Tentang Masa Depan Pertanian di Israel
Di bagian utara dekat perbatasan Lebanon dan Suriah, seluruh masyarakat telah dievakuasi karena tembakan roket dari kelompok militan Hizbullah Lebanon. (AP Photo/Maya Alleruzzo)
Foto 5 dari 6
Perang Menimbulkan Kekhawatiran Tentang Masa Depan Pertanian di Israel
Sebelum perang, sebagian besar produk yang dikonsumsi oleh warga Israel ditanam di Israel. (AP Photo/Maya Alleruzzo)
Foto 6 dari 6
Perang Menimbulkan Kekhawatiran Tentang Masa Depan Pertanian di Israel
Meningkatnya ketergantungan pada impor mengancam pertanian lokal yang produknya biasa mengisi rak-rak supermarket. (AP Photo/Maya Alleruzzo)