Raup Untung dari Daur Ulang Sampah Plastik

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 09 Nov 2023, 19:05 WIB

Diterbitkan 09 Nov 2023 19:05 WIB

Dalam satu hari, industri ini bisa mendapat 2 ton dari Bekasi dan Jakarta Timur, untuk bahan baku ember, atap, kursi dan lain-lain. Bahan baku plastik yang sudah dicacah dijual Rp 7000 sampai Rp 8000.

Foto 1 dari 8

Pekerja menjemur sampah plastik yang sudah dicacah di industri rumahan kawasan Kelurahan Jatirahayu, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (9/11/2023). (merdeka.com/Imam Buhori)

Foto 2 dari 8

Dalam satu hari, industri ini bisa mendapatkan 2 ton dari Bekasi dan Jakarta Timur, untuk bahan baku ember, atap, kursi dan lain-lain. (merdeka.com/Imam Buhori)

Foto 3 dari 8

Bahan baku plastik yang sudah dicacah dijual dengan harga Rp 7000 hingga Rp 8000. (merdeka.com/Imam Buhori)

Foto 4 dari 8

Berita Terkait

Industri cacah plastik milik Bapak Tubi ini sudah sejak dari tahun 2010 hingga sekarang. (merdeka.com/Imam Buhori)

Foto 5 dari 8

Daur ulang sampah plastik menjadi barang yang lebih bermanfaat dengan mengolahnya menjadi bentuk lain memiliki nilai ekonomis. (merdeka.com/Imam Buhori)

Foto 6 dari 8

Asosiasi Industri Aromatik Olefin dan Plastik (Inaplas) meminta pemerintah untuk memasukkan barang plastik jadi ke dalam rencana pengetatan impor. (merdeka.com/Imam Buhori)

Foto 7 dari 8

Sejauh ini, pengusaha menilai pasar dibanjiri produk plastik jadi impor. (merdeka.com/Imam Buhori)

Foto 8 dari 8

Sekjen Inaplas Fajar Budiono mengatakan banjir impor barang plastik jadi mulai menggerogoti industri hilir hingga utilitasnya yang kini berada di bawah 50 persen. (merdeka.com/Imam Buhori)