Ratusan Pengungsi Rohingya Terdampar di Pantai Aceh

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 14 Nov 2023, 20:05 WIB
Diterbitkan 14 Nov 2023 20:05 WIB
Pengungsi Rohingya
Hampir 200 pengungsi Rohingya, termasuk banyak perempuan dan anak-anak, terdampar di Pantai Kalee, Laweung, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, pada Selasa (14/11/2023). Sekretaris Panglima Laot Kabupaten Pidie Marfian mengatakan, ratusan pengungsi yang terdiri dari anak-anak, perempuan, dan laki-laki itu terdampar sekitar pukul 11.00 WIB.
Foto 1 dari 7
Pengungsi Rohingya
Pengungsi Rohingya duduk bersama di tanah setelah mereka tiba dengan perahu di Pantai Kalee, Laweung, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, Indonesia, Selasa (14/11/2023). Hampir 200 pengungsi Rohingya, termasuk banyak perempuan dan anak-anak, terdampar di provinsi paling barat Indonesia pada 14 November, menurut laporan setempat. (Jon S./AFP)
Foto 2 dari 7
Pengungsi Rohingya
Pejabat tersebut mengatakan, kontingen terbesar dari minoritas Myanmar yang teraniaya akan tiba dalam beberapa bulan ke depan. (Jon S./AFP)
Foto 3 dari 7
Pengungsi Rohingya
Sekretaris Panglima Laot Kabupaten Pidie Marfian mengatakan, ratusan pengungsi yang terdiri dari anak-anak, perempuan, dan laki-laki itu terdampar sekitar pukul 11.00 WIB. (Jon S./AFP)
Foto 4 dari 7
Pengungsi Rohingya
"Jumlahnya belum bisa saya rincikan, tapi perkiraan lebih dari seratus orang (pengungsi Rohingya)," kata Marfian kepada merdeka.com. (Jon S./AFP)
Foto 5 dari 7
Pengungsi Rohingya
Menurut Marfian, saat ini keberadaan pengungsi masih di tepi Pantai Kulee Laweung. Sejumlah pihak terkait seperti kepolisian, Angkatan Laut, dan Pemerintah Kabupaten Pidie sudah berada di tempat. (Jon S./AFP)
Foto 6 dari 7
Pengungsi Rohingya
"Belum ada informasi bakal dibawa dan ditampung kemana ratusan pengungsi ini," ujarnya. (Jon S./AFP)
Foto 7 dari 7
Pengungsi Rohingya
Sementara warga setempat berbondong-bondong datang ke lokasi melihat ratusan pengungsi Rohingya tersebut. Warga ikut membantu memberikan makanan dan minuman. (Jon S./AFP)