HEADLINE HARI INI
Jelang Thanksgiving Day, Warga Amerika Serikat Lakukan Perjalanan Massal
Terlepas dari inflasi dan kenangan akan krisis perjalanan selama musim liburan tahun lalu, warga Amerika Serikat (AS) diperkirakan akan melakukan perjalanan lewat udara dan jalan raya dalam jumlah besar selama liburan Thanksgiving Day.
Foto 1 dari 9
Wisatawan melewati Stasiun 30th Street di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat (AS), Rabu (22/11/2023). Terlepas dari inflasi dan kenangan akan krisis perjalanan selama musim liburan tahun lalu, warga AS diperkirakan akan melakukan perjalanan lewat udara dan jalan raya dalam jumlah besar selama liburan Thanksgiving Day. (AP Photo/Matt Rourke)
Foto 2 dari 9
Hari-hari tersibuk untuk terbang adalah hari Selasa dan Rabu serta hari Minggu setelah Thanksgiving. Badan Keamanan Transportasi (Transportation Security Administration/TSA) memperkirakan 2,6 juta penumpang pada hari Selasa (21/11) dan 2,7 juta lainnya pada hari Rabu (22/11) akan melewati gerbang pemeriksaan bandara. (AP Photo/Damian Dovarganes)
Foto 3 dari 9
Foto 4 dari 9
Berita Terkait
Sementara itu, American Automobile Association (AAA), sebuah federasi klub motor di seluruh Amerika Utara, memperkirakan bahwa 55,4 juta orang Amerika akan melakukan perjalanan sedikitnya 80 kilometer dari rumah antara hari Rabu dan Minggu setelah Thanksgiving, dengan kemungkinan jalanan paling macet pada hari Rabu. (AP Photo/Lynne Sladky)
Foto 5 dari 9
Foto 6 dari 9
Menteri Transportasi AS Pete Buttigieg mengatakan dalam konferensi pers hari Senin bahwa pemerintah telah berusaha lebih mempersiapkan perjalanan liburan selama setahun terakhir dengan mempekerjakan lebih banyak pengontrol lalu lintas udara, membuka rute udara baru di sepanjang Pantai Timur dan memberikan hibah ke bandara untuk pengadaan bajak salju dan pembersihan landas pacu. (AP Photo/Matt Rourke)
Foto 7 dari 9
Foto 8 dari 9
Foto 9 dari 9
Thanksgiving menandai dimulainya musim perjalanan liburan, dan banyak yang masih belum terguncang dari mimpi buruk menjelang Natal pada bulan Desember tahun lalu, ketika badai musim dingin yang parah melumpuhkan ribuan penerbangan dan menyebabkan jutaan penumpang terdampar di bandara. (AP Photo/David Zalubowski)