Aktivis Lingkungan Ingatkan Kematian Dini Akibat Eksploitasi Bahan Bakar Fosil

oleh Helmi Fithriansyah, diperbarui 05 Des 2023, 20:05 WIB
Diterbitkan 05 Des 2023 20:05 WIB
Aktivis Lingkungan Ingatkan Kematian Dini Akibat Eksploitasi Bahan Bakar Fosil
Aktivis organisasi lingkungan Greenpeace melakukan aksi di samping gedung kantor pusat ENI—perusahaan minyak dan gas Italia—di Roma, Italia. Aksi ini dilakukan untuk menarik perhatian publik pada laporan Greenpeace tentang kematian dini yang secara tidak langsung disebabkan oleh eksploitasi bahan bakar fosil oleh perusahaan minyak. Laporan tersebut akan diluncurkan melalui konferensi pers pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Iklim PBB COP28 di Dubai.
Foto 1 dari 5
Aktivis Lingkungan Ingatkan Kematian Dini Akibat Eksploitasi Bahan Bakar Fosil
Aktivis organisasi lingkungan Greenpeace membuka spanduk di samping gedung kantor pusat ENI—perusahaan minyak dan gas Italia—di Roma, Italia, Selasa, 5 Desember 2023. (AP Photo/Andrew Medichini)
Foto 2 dari 5
Aktivis Lingkungan Ingatkan Kematian Dini Akibat Eksploitasi Bahan Bakar Fosil
Aksi ini dilakukan untuk menarik perhatian publik pada laporan Greenpeace tentang kematian dini yang secara tidak langsung disebabkan oleh eksploitasi bahan bakar fosil oleh perusahaan minyak. (AP Photo/Andrew Medichini)
Foto 3 dari 5
Aktivis Lingkungan Ingatkan Kematian Dini Akibat Eksploitasi Bahan Bakar Fosil
Laporan tersebut akan diluncurkan melalui konferensi pers pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Iklim PBB COP28 di Dubai. (AP Photo/Andrew Medichini)
Foto 4 dari 5
Aktivis Lingkungan Ingatkan Kematian Dini Akibat Eksploitasi Bahan Bakar Fosil
Bahan bakar fosil dianggap merugikan lingkungan karena menghasilkan polusi yang berujung pada kematian. (AP Photo/Andrew Medichini)
Foto 5 dari 5
Aktivis Lingkungan Ingatkan Kematian Dini Akibat Eksploitasi Bahan Bakar Fosil
Aktivis organisasi lingkungan Greenpeace membuka spanduk di samping gedung kantor pusat ENI—perusahaan minyak dan gas Italia—di Roma, Selasa, 5 Desember 2023. (AP Photo/Andrew Medichini)