Salah Target, Serangan Drone Militer Nigeria Tewaskan 85 Warga Sipil

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 06 Des 2023, 10:05 WIB

Diterbitkan 06 Des 2023 10:05 WIB

Sebanyak 85 orang dipastikan tewas akibat serangan drone militer Nigeria yang salah sasaran. Drone dilaporkan menyerang acara maulid Nabi Muhammad SAW di barat laut negara itu.

Foto 1 dari 8

Kepala Staf Angkatan Darat Nigeria Letnan Jenderal Taoreed Lagbaja (tengah) bersama tokoh masyarakat lainnya berdoa di sisi kuburan korban serangan drone tentara yang dimakamkan di Desa Tudun Biri, Kaduna, Nigeria, Selasa, 5 Desember 2023. (AP Photo Kehinde Gbenga)

Foto 2 dari 8

Sebanyak 85 orang dipastikan tewas akibat serangan drone militer Nigeria yang salah sasaran tersebut. Drone dilaporkan menyerang acara maulid Nabi Muhammad SAW di barat laut negara itu. (AP Photo Kehinde Gbenga)

Foto 3 dari 8

"Delapan puluh lima mayat sejauh ini telah dikuburkan sementara pencarian masih berlangsung," kata Badan Manajemen Darurat Nasional Nigeria (NEMA) dalam pernyataan yang menyebutkan anak-anak, perempuan dan orang tua termasuk di antara para korban tewas, seperti dilansir ABC News, Rabu (6/12). (AP Photo Kehinde Gbenga)

Foto 4 dari 8

Berita Terkait

"Sedikitnya 66 orang terluka." (AP Photo Kehinde Gbenga)

Foto 5 dari 8

Sejak tahun 2017, menurut perusahaan keamanan SBM Intelligence yang berbasis di Lagos, sekitar 400 warga sipil tewas oleh serangan udara yang menurut militer Nigeria menargetkan kelompok bersenjata menyusul krisis keamanan yang mematikan di bagian utara negara itu. (AP Photo Kehinde Gbenga)

Foto 6 dari 8

Pejabat pemerintah dan keamanan menyatakan bahwa insiden terbaru terjadi pada Minggu (3/12) malam oleh drone yang menargetkan teroris dan penjahat di Desa Tudun Biri, Negara Bagian Kaduna. (AP Photo/Olu Ajayi)

Foto 7 dari 8

"Insiden serangan udara yang salah perhitungan menunjukkan dimensi yang mengkhawatirkan di negara ini," kata Atiku Abubakar, mantan wakil presiden Nigeria dan kandidat presiden oposisi utama pada pemilu tahun ini. (AP Photo/Olu Ajayi)

Foto 8 dari 8

Militer Nigeria sering melakukan serangan udara saat memerangi kekerasan ekstremis dan pemberontak yang telah mengguncang wilayah utara negara itu selama lebih dari satu dekade, sering kali menimbulkan korban sipil, termasuk pada Januari ketika puluhan orang tewas di Negara Bagian Nasarawa dan pada Desember 2022 ketika puluhan orang juga tewas di Negara Bagian Zamfara. (AP Photo Kehinde Gbenga)