Budaya Sehat Jamu Indonesia yang Diakui UNESCO

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 20 Des 2023, 19:19 WIB
Diterbitkan 20 Des 2023, 18:05 WIB
Jamu warisan budaya oleh UNESCO
Selamat, budaya sehat jamu kini menjadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO. Komite Konvensi Warisan Budaya Takbenda/WBTB (Intangible Cultural Heritage/ICH) UNESCO telah menetapkannya pada 6 Desember 2023.
Foto 1 dari 10
Jamu warisan budaya oleh UNESCO
Penjual menyiapkan olahan jamu pesanan pembeli di warung Jamu Bukti Mentjos, Jakarta, Rabu (20/12/2023). (merdeka.com/Imam Buhori)
Foto 2 dari 10
Jamu warisan budaya oleh UNESCO
UNESCO resmi menetapkan jamu Indonesia ke dalam daftar warisan budaya takbenda. (merdeka.com/Imam Buhori)
Foto 3 dari 10
Jamu warisan budaya oleh UNESCO
Di sana tercatat sebagai Budaya Jamu Sehat (Jamu Wellness Culture) yang masuk dalam Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity (ICH) UNESCO. (merdeka.com/Imam Buhori)
Foto 4 dari 10
Jamu warisan budaya oleh UNESCO
Penetapan jamu sebagai warisan budaya takbenda asal Indonesia ke-13 itu berlangsung lewat forum UNESCO yang digelar 6 Desember 2023 lalu. (merdeka.com/Imam Buhori)
Foto 5 dari 10
Jamu warisan budaya oleh UNESCO
Dikenalnya jamu sebagai warisan budaya takbenda diharapkan dapat semakin dikenal dunia sebagai minuman tradisional yang menyehatkan. (merdeka.com/Imam Buhori)
Foto 6 dari 10
Jamu warisan budaya oleh UNESCO
Keputusan UNESCO menetapkan budaya sehat jamu sebagai warisan budaya dunia takbenda bukanlah akhir dari perjuangan, tapi justru permulaan baru. (merdeka.com/Imam Buhori)
Foto 7 dari 10
Jamu warisan budaya oleh UNESCO
Badan PBB itu akan terus memantau upaya Indonesia dalam melestarikan budaya jamu setidaknya hingga lima tahun ke depan. (merdeka.com/Imam Buhori)
Foto 8 dari 10
Jamu warisan budaya oleh UNESCO
Masyarakat bisa membantu melestarikan jamu dengan membuatnya sendiri di rumah masing-masing. (merdeka.com/Imam Buhori)
Foto 9 dari 10
Jamu warisan budaya oleh UNESCO
Di sisi lain, memasyarakatkan minum jamu di masyarakat juga diperlukan agar jamu menjadi tuan rumah di negaranya sendiri. (merdeka.com/Imam Buhori)
Foto 10 dari 10
Jamu warisan budaya oleh UNESCO
Momentum seperti Hari Jamu Nasional yang jatuh setiap 27 Mei juga didorong untuk mengkampanyekan jamu secara masif, seperti halnya Hari Batik setiap 2 Oktober. (merdeka.com/Imam Buhori)