Lebanon Menargetkan Pendaftaran UNESCO Sebagai Pionir Arsip TV

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 31 Des 2023, 16:00 WIB
Diterbitkan 31 Des 2023 16:00 WIB
Lebanon menargetkan pendaftaran UNESCO sebagai pionir arsip TV
Menteri Penerangan Lebanon Ziad Makary mengatakan kepada AFP bahwa Beirut akan mengajukan permohonan agar arsip lengkap Tele Liban ditambahkan ke dalam Daftar Memori Dunia milik badan kebudayaan PBB, yang menurut UNESCO “bertujuan untuk mencegah hilangnya warisan dokumenter yang tidak dapat dibatalkan”.
Foto 1 dari 7
Lebanon menargetkan pendaftaran UNESCO sebagai pionir arsip TV
Seorang karyawan berjalan di antara rak-rak di bagian arsip stasiun TV Lebanon 'Tele Liban' di Beirut, pada 29 Desember 2023. (ANWAR AMRO / AFP)
Foto 2 dari 7
Lebanon menargetkan pendaftaran UNESCO sebagai pionir arsip TV
Selama beberapa dekade, Tele Liban telah menjadi andalan ruang keluarga Lebanon. Kini negara tersebut sedang mencari pengakuan UNESCO atas arsip lembaga penyiaran Arab yang menjadi perintisnya. (ANWAR AMRO / AFP)
Foto 3 dari 7
Lebanon menargetkan pendaftaran UNESCO sebagai pionir arsip TV
Menteri Penerangan Lebanon Ziad Makary mengatakan kepada AFP bahwa Beirut mengajukan permohonan agar arsip lengkap Tele Liban ditambahkan ke dalam program Memory of the World dari badan kebudayaan PBB, yang "bertujuan untuk mencegah hilangnya warisan dokumenter yang tidak dapat dibatalkan". (ANWAR AMRO / AFP)
Foto 4 dari 7
Lebanon menargetkan pendaftaran UNESCO sebagai pionir arsip TV
Tele Liban adalah "jaringan televisi pertama yang didirikan di dunia Arab pada tingkat negara", kata Makary, seraya menambahkan bahwa Lebanon memiliki "arsip audiovisual tertua di kawasan itu". (ANWAR AMRO / AFP)
Foto 5 dari 7
Lebanon menargetkan pendaftaran UNESCO sebagai pionir arsip TV
Koleksinya mencakup rekaman yang berasal dari "Perang Dunia II dan tahun 1940-an", meskipun Tele Liban baru didirikan pada dekade berikutnya, kata menteri tersebut dari kantornya di Beirut. (ANWAR AMRO / AFP)
Foto 6 dari 7
Lebanon menargetkan pendaftaran UNESCO sebagai pionir arsip TV
Sebagai saluran televisi di Lebanon hingga tahun 1985, arsip lembaga penyiaran ini penuh dengan sejarah, politik dan budaya selama bertahun-tahun tidak hanya dari Lebanon tetapi juga dari seluruh dunia Arab, selama dekade-dekade yang penuh gejolak di wilayah tersebut. (ANWAR AMRO / AFP)
Foto 7 dari 7
Lebanon menargetkan pendaftaran UNESCO sebagai pionir arsip TV
Jumlahnya lebih dari 50.000 jam rekaman, mulai dari wawancara dan program berita hingga konser musik, termasuk dari penyanyi abad ke-20 yang dihormati di Mesir, Umm Kalthoum, dan diva Prancis, Dalida. (ANWAR AMRO / AFP)