Pemasangan APK di Pohon Berpotensi Merusak Lingkungan

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 10 Jan 2024, 18:13 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2024, 18:05 WIB
Pemasangan APK di Pohon
Maraknya pemasangan alat peraga kampanye (APK) dengan cara memaku di pepohonan berpotensi merusak lingkungan hidup. Selain itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah mengatur pemasangan APK jelang Pemilu 2024.
Foto 1 dari 8
Pemasangan APK di Pohon
Sejumlah alat peraga kampanye (APK) terpasang pada pohon di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024). Maraknya pemasangan APK dengan cara memaku di pepohonan berpotensi merusak lingkungan hidup. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 2 dari 8
Pemasangan APK di Pohon
Selain itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah mengatur pemasangan APK jelang Pemilu 2024. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 3 dari 8
Pemasangan APK di Pohon
Dalam Pasal 70 Peraturan KPU (PKPU) Nomor 15 Tahun 2023, bahan-bahan kampanye dilarang ditempelkan di tempat umum seperti taman atau pepohonan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 4 dari 8
Pemasangan APK di Pohon
Pemasangan paku di pohon dalam jangka panjang dapat memengaruhi pertumbuhan dan kesehatan pohon. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 5 dari 8
Pemasangan APK di Pohon
Selain itu, pemasangan paku di pohon juga berisiko meningkatnya infeksi dan penyakit. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 6 dari 8
Pemasangan APK di Pohon
Ketika ditancapkan paku ke pohon, jaringan luar yang ada di batang pohon yang seharusnya berguna untuk melindungi jaringan dalam pohon, lama-kelamaan bisa membuat bakteri masuk. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 7 dari 8
Pemasangan APK di Pohon
Akibatnya, pohon kemudian bisa mati karena jaringan dalamnya rusak. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 8 dari 8
Pemasangan APK di Pohon
Selain itu, tidak dapat menyalurkan zat hara yang terdapat dalam tanah serta tidak bisa berfotosintesis secara baik. (Liputan6.com/Angga Yuniar)