Momen Pelepasliaran Puluhan Anak Penyu di Pantai Aceh Besar

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 17 Jan 2024, 16:05 WIB

Diterbitkan 17 Jan 2024 16:05 WIB

Kelompok konservasi penyu di pantai wisata Lampuuk, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, Aceh, bersama pengunjung melepasliarkan sebanyak 69 ekor tukik atau anak penyu ke laut. Pelepasliaran tukik bertujuan mengedukasi masyarakat dan peduli akan lingkungan untuk kelangsungan hidup tukik di alam bebas.

Foto 1 dari 9

Seekor tukik atau anak penyu berjalan menuju arah laut saat dilepasliarkan di pantai wisata Lampuuk, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, Aceh, Selasa (16/1/2024). Pelepasliaran dilakukan oleh kelompok konservasi penyu bersama pengunjung. (CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP)

Foto 2 dari 9

Pelepasliaran sebanyak 69 ekor tukik itu merupakan yang pertama di tahun 2024 dengan melibatkan pengunjung, termasuk anak-anak. (CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP)

Foto 3 dari 9

Selain itu, kegiatan ini juga dilakukan untuk edukasi lingkungan. (CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP)

Foto 4 dari 9

Berita Terkait

Terdapat dua jenis tukik di Lampuuk, yakni lekang dan belimbing. Namun hingga kini, yang masih mendominasi adalah tukik lekang. (CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP)

Foto 5 dari 9

Pelepasliaran tukik bertujuan mengedukasi kepada anak-anak bahwa hewan itu perlu dilindungi. (CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP)

Foto 6 dari 9

Sehingga tidak lagi yang memakan telur penyu atau membuang sampah sembarangan sehingga kemudian dimakan oleh penyu karena dianggap makanannya. (CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP)

Foto 7 dari 9

Kelompok konservasi di Lampuuk mendapatkan telur penyu dari hasil patroli penyelamatan. Sebagian lagi diperoleh dari para pemburu dengan menggantikan sejumlah uang. (CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP)

Foto 8 dari 9