Unjuk Rasa Aktivis Sayap Kiri Israel Menentang Serangan Militer ke Gaza

oleh Helmi Fithriansyah, diperbarui 28 Jan 2024, 11:05 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2024 11:05 WIB
Aksi Unjuk Rasa Aktivis Sayap Kiri Israel Menentang Invasi Militer ke Gaza
Mereka menentang serangan militer Israel ke wilayah Gaza. Dalam aksinya, para aktivis sayap kiri Israel membentangkan sejumlah poster yang bertuliskan meminta perang segara dihentikan. Israel mulai menggempur wilayah Gaza sejak 7 Oktober 2023. Kementerian Kesehatan di Gaza menyebut saat ini jumlah korban jiwa mencapai 26.257 orang.
Foto 1 dari 7
Aksi Unjuk Rasa Aktivis Sayap Kiri Israel Menentang Invasi Militer ke Gaza
Aktivis sayap kiri Israel mengangkat plakat selama protes menentang perang Gaza di luar Kementerian Pertahanan di pusat kota Tel Aviv pada 27 Januari 2024. (AHMAD GHARABLI/AFP)
Foto 2 dari 7
Aksi Unjuk Rasa Aktivis Sayap Kiri Israel Menentang Invasi Militer ke Gaza
Mereka menentang serangan militer Israel ke wilayah Gaza. (AHMAD GHARABLI/AFP)
Foto 3 dari 7
Aksi Unjuk Rasa Aktivis Sayap Kiri Israel Menentang Invasi Militer ke Gaza
Israel mulai menggempur wilayah Gaza sejak 7 Oktober 2023. (AHMAD GHARABLI/AFP)
Foto 4 dari 7
Aksi Unjuk Rasa Aktivis Sayap Kiri Israel Menentang Invasi Militer ke Gaza
Jumlah korban meninggal dunia akibat perang Israel-Hamas terus bertambah. (AHMAD GHARABLI/AFP)
Foto 5 dari 7
Aksi Unjuk Rasa Aktivis Sayap Kiri Israel Menentang Invasi Militer ke Gaza
Kementerian Kesehatan di Gaza menyebut saat ini jumlah korban jiwa mencapai 26.257 orang. (AHMAD GHARABLI/AFP)
Foto 6 dari 7
Aksi Unjuk Rasa Aktivis Sayap Kiri Israel Menentang Invasi Militer ke Gaza
Sementara 64.797 lainnya terluka akibat invasi militer secara besar-besaran dari Israel di Jalur Gaza. (AHMAD GHARABLI/AFP)
Foto 7 dari 7
Aksi Unjuk Rasa Aktivis Sayap Kiri Israel Menentang Invasi Militer ke Gaza
Dan sedikitnya ada 174 orang meninggal dunia setiap harinya. (AHMAD GHARABLI/AFP)